Sidang awal di Los Angeles telah diadakan pada Rabu waktu AS atau Kamis pagi WIB. Sidang itu merupakan bagian dari pengajuan Shelly untuk mengeluarkan sang suami, Donald, dari perkumpulan keluarga Sterling.
Tindakan yang dilakukan Shelly dan pengacaranya adalah bagian untuk memuluskan penjualan Los Angeles Clippers senilai 2 miliar dolar AS atau Rp23,724 triliun (kurs Rp11.862) kepada mantan CEO Microsoft, Steve Balmer.
Sidang pada Rabu itu menolak permintaan Shelly, untuk mengeluarkan keputusan akhir sesegera mungkin. Shelly menyatakan dirinya adalah satu-satunya pengurus yang berhak menentukan segala yang terjadi pada perkumpulan Keluarga Sterling. Padahal sebelumnya, hakim telah setuju untuk mengadakan dengar pendapat secepatnya, karena tenggat waktu penjualan Clippers yang makin dekat. Namun, seusai dengar pendapat itu, palu keputusan akhir hakim menyatakan sidang lanjutan baru akan diadakan pada Juli nanti.
Kabar yang dilansir Yahoo Sports itu adalah berita terakhir perseteruan Donald dan Shelly Sterling. Suami istri itu berbeda pendapat soal penjualan Clippers. Donald memutuskan untuk melawan sanksi kasus rasialisme dirinya di NBA plus mengajukan tuntutan satu miliar dolar AS. Sementara Shelly justru sebaliknya, bergerak cepat menjual Clippers yang akhirnya mendapatkan klien kelas kakap sekaliber Steve Balmer.