Sterling Pemilik Clippers, Rivers Hengkang

Rabu, 23 Juli 2014 10:57 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Parsons menyatakan hal itu ketika bersaksi dalam sidang kasus sengketa penjualan Clippers di Pengadilan Los Angeles pada Selasa waktu AS. Sidang itu untuk memverifikasi sah atau tidaknya penjualan Clippers kepada Steve Ballmer. Mantan CEO Microsoft itu membeli clippers dengan dana dua miliar dolar AS atau sekitar Rp23,19 triliun (kurs Rp11.595) yang akan jatuh tempo pada paruh September 2015.

"Doc tak nyaman dengan masalah yang kurang lebih juga dirasakan oleh semua orang," sebut Parsons seperti dikutip AP. Donald Sterling dinyatakan bersalah oleh NBA dan dilarang beraktivitas seumur hidup di lingkungan basket AS akibat kasus rasial.

"Kalau Tuan Sterling berlanjut menjadi pemilik (Clippers), dia tak ingin melanjutkan kariernya sebagai pelatih," tandas Parsons kemudian. 

Masih dari kesaksian Parsons, manajemen khawatir akan terjadi eksodus pemain kunci Clippers, termasuk kapten tim, Chris Paul, yang menjadi ketua serikat pebasket NBA.

Hakim pengadilan menyetop kesaksian Parsons soal obrolannya dengan Paul, ketika pengacara NBA keberatan itu dilanjutkan karena alasan privasi.

Parsons adalah mantan direktur utama di Time Warner dan Citigrup. Dia mengambil alih kepemimpinan eksekutif Clippers pada Mei 2014, saat media fokus pada kasus rasialime dari Donald Sterling.

Menjawab pertanyaan pengacara dari Ballmer, Parsons mengungkapkan, kepergian Rivers bisa mempercepat "kematian" Clippers. 

"Sebuah bencana jika Doc benar-benar pergi," tegas Parsons. "Doc adalah figur ayah, orang yang mampu memimpin."

Pembicaraan soal pemain dan pelatih adalah area baru dalam sidang yang mengeksplorasi fakta-fakta kesepakatan yang dilakukan Keluarga Sterling dalam tubuh Clippers.

2