FIBA Ultimatum Asosiasi Basket Jepang

Jumat, 12 September 2014 15:44 WIB
Penulis: Riki Ilham Rafles | Editor: Raditya Adi Nugraha
 Copyright:

Sekjen FIBA, Patrick Baumann menegaskan asosiasinya tidak menginginkan ada dua kompetisi profesional dalam satu negara karena hanya akan memberikan dampak buruk.

"Kami ingin melihat mereka (Jepang) mengakhiri masalah dan melakukan perubahan," ujar Baumann seperti dilansir Reuters pada Jumat (12/09/14). 

Ia menambahkan akan menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Basket Jepang (JABBA), akan tetapi tidak akan menyentuh tim nasional yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

"Batas waktu yang kami tetapkan hingga 31 Oktober. Tetapi kami tidak akan mencegah tim nasional mereka bermain di Olimpiade 2020. itu bukan hal yang kami rencanakan," tegasnya.

1