Amerika Serikat berhasil mempertahankan gelar juara dunia setelah terakhir mereka meraih medali emas pada Piala Dunia 2010 di Turki. Kemenangan atas Serbia juga mencatatkan hasil sempurna sebagai tim yang tak pernah menerima kekalahan di Piala Dunia Basket Spanyol 2014.
Jalannya pertandingan
Tim basket Paman Sam lebih dulu unggul pada babak pertama dengan perolehan angka 35-21. Sempat tertinggal di menit awal, Kyrie Irving berhasil membawa timnya berbalik unggul dengan mencetak 13 angka dari total 26 angka yang dicetak sepanjang pertandingan.
Permainan belum berubah di babak kedua, anak-anak negeri Paman Sam masih mendominasi permainan. Tembakan tiga angka yang hampir selalu mulus dari para pemain Amerika membuat Serbia makin tertinggal jauh. Babak kedua berakhir dengan keunggulan Amerika Serikat 67-41.
Di babak ketiga kedua tim langsung tancap gas. Anak asuh Sasha Djordjevic yang telah tertinggal 24 angka dari Amerika Serikat berusaha untuk mengejar.
Namun transisi dari bertahan ke menyerang yang diperagakan para pemain Amerika Serikat berhasil membuat mereka menjaga keunggulan hingga babak ketiga usai dengan selisih 31 angka.
Unggul 31 angka tak membuat serangan Klay Thompson dkk mengendur. Di awal babak keempat, Kenneth Faried dan Klay Thompson terus menambah perolehan angka untuk Amerika Serikat.
Bintang Serbia yang diramalkan banyak orang akan bermain cemerlang di partai final, Milos Teodosic bermain kurang baik. Para pemain Amerika Serikat berhasil menghalangi pergerakannya dan membuat Teodosic hanya mampu mencetak 10 angka.
Para pemain muda yang menghuni skuad Amerika Serikat berhasil meraih medali emas pada Piala Dunia Basket Spanyol 2014 tanpa sekalipun menderita kekalahan sejak babak awal.
Hal ini menjadi sebuah pembuktian sekaligus bantahan untuk setiap kritik yang ditujukan kepada mereka selama gelaran Piala Dunia berlangsung.