Quarter pertama, permainan langsung didominasi oleh Darmajaya. Terbukti, Darmajaya menutup quarter pertama dengan skor 13-6. Memasuki quarter kedua, permainan semakin memanas untuk memperebutkan juara ketiga tersebut. Quarter kedua ini pun masih dimenangkan oleh Darmajaya. Hingga kuarter terakhir pun, Darmajaya tetap mengungguli Unand dengan raihan skor akhir 55-38.
Dengan demikian, Darmajaya berhak menempati podium ketiga LIMA Region Sumatera. Usai memperebutkan juara ketiga, pertandingan dilanjutkan dengan final yang mempertemukan Eka Prasetya dengan tuan rumah Universitas Negeri Padang (UNP).
Laga final ini pada awal quarter pertama langsung memanas. Eka Prasetya unggul dalam segi taktik umpan sprint sedangkan Unand dalam langkah mendapatkan three point. Quarter pertama pun berakhir dengan skor tidak begitu jauh yakni 26-23 atas kemenangan Eka Prasetya.
Memasuki quarter kedua, UNP terus mencoba memberikan umpan-umpan cantik. Bahkan, sempat terjadi miss komunikasi antara kedua tim. UNP pun langsung beralih menjadi pemenang pada quarter kedua dengan skor 42-43 atau hanya terpaut satu angka dari Eka Prasetya.
Permainan semakin seru memasuki quarter ketiga. Para pemain Eka Prasetya yang kuat dalam berlari, bisa dengan mudah melambungkan bola ke ring UNP melalui taktik mengecoh lawan. Quarter ketiga ini pun kembali dimenangkan Eka Prasetya dengan skor 64-53.
Kemudian, pada quarter terakhir, terjadi saling mengejar point antar kedua tim. Namun, empat menit menjelang laga usai, Eka Prasetya terus meninggalkan UNP dengan jarak point yang cukup jauh, sekitar 10 point.
Hingga menit terakhir, UNP tidak mampu memenangkan quarter keempat ini. Hasilnya, Eka Prasetya berhak mendapatkan podium pertama dengan menumbangkan UNP 87-79.
Kemenangan Eka Prasetya, mengantarkannya untuk mengikuti LIMA Nasional yang akan digelar di Surabaya pada 8 Februari mendatang. Untuk tim putri sendiri, Universitas Teknokrat Lampung yang melaju ke Surabaya setelah mengalahkan tim UNP pada laga sebelumnya.