Sangat jarang ada sosok pemain yang menerima posisi utamanya akan diberikan ke orang lain. Hal tersebut menandakan sikap loyalitas dan professional yang tinggi.
Situasi ini ditunjukkan oleh legenda sekaligus salah satu ikon dari San Antonio Spurs, Tim Duncan. Posisinya di musim depan besar kemungkinan akan hilang karena hadirnya sang pemain anyar, yakni LaMarcus Aldridge.
Bukannya siap bersaing, Duncan justru siap membantu sang pemain untuk dapat beradaptasi dengan cepat bersama rekan Spurs lainnya. Selain itu, Duncan juga mengaku lebih mengkhawatirkan permainannya berkurang ketimbang mencemaskan posisinya yang akan terancam.
“Saya tidak khawatir bagaimana dia akan mengambil permainan saya, yang saya khawatirkan adalah bagaimana permainan saya. Biarkan saja dia melakukan hal yang membantunya menyesuaikan diri, saya akan naik ke sana, membantu dan mendorongnya,” ujar Duncan kepada BleacherReports.
LaMarcus Aldridge saat ini tengah menginjak usia keemasan pebasket, yakni 30 tahun. Sedangkan seniornya, Tim Duncan telah berusia 39 tahun.
Aldridge didatangkan dari Portland Trail Blazers, sebelumnya pemain yang berposisi sebaga power forward dan center ini kerap dikait-kaitkan dengan Los Angeles (LA) Lakers.
Namun, pada akhirnya ia lebih memilih Spurs, dimana kedatangannya langsung membuatnya disebut-sebut sebagai suksesor dari Duncan.