Runner up regular session, Satria Muda Pertamina harus melewati hadangan Garuda Bandung di babak playoff, Minggu 15 Mei mendatang. Kedua tim tercatat tiga kali bertemu di babak regular session dengan dua kemenangan diraih oleh Garuda Bandung.
Menanggapi hal tersebut, kapten Satria Muda, Cristian Ronaldo Sitepu menyatakan timnya tidak gentar meski sempat dua kali mengalami kekalahan. Meski demikian dirinya meminta rekan-rekannya untuk tetap waspada.
Cristian Ronaldo Sitepu berupaya menjegal Faisal saat Satria Muda berhadapan dengan Pelita Jaya EMP Jakarta.
“Kita memang kalah 1-2 di regular season, akan tetapi ini playoff butuh mentalitas yang kuat, jadi kita akan memberikan yang terbaik. Garuda Bandung memang punya beberapa pemain yang patut diwaspadai,” ujanya seusai press conference di Mahaka Square, Kelapa Gading.
Pada musim regular yang baru saja usai, tim Satria Muda mampu menempati posisi ke empat dengan diperkuat 17 pemain. Enam orang diantaranya merupakan pemain baru dan lima diantaranya berstatus rookie atau pemain muda yang baru turun di kompetisi resmi liga basket nasional.
Enam pemain baru itu adalah Yo Sua yang merupakan mantan pemain Satya Wacana Salatiga. Lima rookie lainnya yakni Hans Abraham, Sandy Ibrahim, Audy Bagastyo Arizanugra, Juan Laurent Kokodiputra, dan Muhamad Surya Jayadiwangsa.
Yo Sua point guard Satria Muda bermain gemilang melawan mantan tim, Satya Wacana Salatiga.
Meski demikian kapten tim Satria Muda, Dodo (sapaan akrab Ronaldo) tetap mengapresiasi penampilan para rookie yang disebutnya sudah tampil maksimal meski masih tetap butuh bimbingan agar bisa terus meningkatkan kemampuannya.
“Para pemain muda menurut saya sampai sejauh ini sudah memberikan yang terbaik. Teman-teman senior dan juga saya, sebagai kapten bertanggung jawab untuk membimbing sekaligus menyampaikan instruksi pelatih kepada mereka,” beber Cristian Ronaldo.