Dilarang Gunakan Jilbab, Wasit Basket Berlisensi Internasional Asal Jambi Ini Perjuangkan Haknya

Kamis, 28 Juli 2016 18:08 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Nama Yuli Wulandari mungkin tidak terlalu dikenal banyak pihak. Namun jika melihat rekam jejaknya dan titelnya saat ini, mungkin kita bisa sangat menganggumi wanita asal Jambi ini. 

Pasalnya, Yuli merupakan wanita pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki lisensi internasional. Untuk tingkatan Asia, ia wanit ke 18 yang mendapat lisensi dari International Basketball Federation (FIBA). 

Rekam jejak Yuli yang jarang tereksposes membuat namanya sangat jarang diketahui oleh pecinta olahraga nasional. Wasit asal Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi akan mendapat kehormatan untuk menjadi wasit di ajang internasional SEABA U-18 di Malaysia yang berlangsung September mendatang. 

Namun sayang langkah Yuli diganjal oleh tindakan diskriminatif. Seperti dilansir dari situs Change.org, Yuli diganjal peraturan dari FIBA yang melarang wasit wanita menggunakan jilbab saat memimpin laga basket. 

"Bukan hanya saya saja yang tidak bisa melanjutkan mimpi di perbasketan Internasional ada sahabat saya, Raisa Aribatul adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia juga tidak bisa bermain di ajang pertandingan bolabasket Internasional, selain itu ada Bilqis Abdul Qadir dan Indira Kaljo yang tidak bisa bermain basket di Luar Negeri karena aturan ini," tulis Yuli di Change.org

Yuli sendiri lewat situs Change.org meminta dukungan dari masyarakat Indonesia, pecinta olahraga nasional untuk menghapus larangan berjilbab di kancah basket internasional. 

Sampai berita ini diturunkan, dukungan untuk perjuangan hak Yuli sudah mencapai 45ribu pendukung. Yuli membutukan 4ribu dukungan lagi agar petisi tersebut bisa langsung disampaikan kepada presiden FIBA, Horacio Muratore. 

21