Non Muslim, Pebasket Ini Dukung Hapus Larangan Berhijab di Basket

Senin, 29 Agustus 2016 19:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah mengeluarkan kebijakan untuk melarang setiap pebasket wanita memakai hijab. Peraturan tersebut tercantum di Pasal 4 tentang Tim, poin 4.4 tentang Perlengkapan Lainnya.

"4.4.2. pemain tidak boleh memakai perlengkapan (benda-benda) yang dapat menyebabkan pemain lain cedera, antara lain tutup kepala, aksesoris rambut dan perhiasan," tulis FIBA dalam situs resminya.

Kebijakan FIBA tersebut mendapat perlawanan keras dari para pebasket wanita yang memakai hijab. Tak kecuali pebasket wanita profesional Indonesia, Raisa Aribatul Hamidah. Pebasket klub Surabaya Fever tersebut membuat sebuah petisi untuk FIBA di laman Change.org agar menghapus larangan pemakaian hijab di dunia basket internasional.


Raisa Aribatul Hamidah, pebasket putri Indonesia yang menggunakan hijab,

Rupanya usaha Raisa pun mendapatkan dukungan dari sesama pebasket, Gabriel Sophia yang ternyata juga ikut menandatangani petisi tersebut. Hal itu juga mengajarkan kepada masyarakat tentang arti profesionalisme dan toleransi beragama, pasalnya Gabriel sendiri merupakan pebasket non muslim.

“Iya kasihan banget, soalnya dengan kapasitas dan skill Raisa harusnya bisa terlibat di kancah internasional. Padahal itu kan cara berpakaian menurut agamanya,” ujar Gabriel kepada INDOSPORT.

“Ikut petisinya juga, sampai perorang harus isi satu. Saya juga akhirnya isi buat wasit wanita (Yuli Wulandari) dan Indira Kalijo,” sambung pemain yang berposisi sebagai center tersebut.

Karena memilih menggunakan hijab, Raisa Aribatul harus mengubur impiannya berlaga di ajang di ajang SEA Games 2015 silam. Sementara itu pihak Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pun masih berusaha untuk membicarakan perihal larangan tersebut pada Federasi Basket Internasional (FIBA).

“Sampai saat ini kita belum ada perkembangannya, tapi karena ini sudah menyangkut masalah policy jadi kami usahakan akan langsung berbicara dengan pihak FIBA, saya harus tanyakan dulu, belum bisa berkomentar banyak,” ujar Humas Perbasi, Eko Widodo.

Federasi Basket Internasional (FIBA) sendiri dikabarkan telah memutuskan mencabut larangan menggunakan hijab bagi pemain muslim. Namun pencabutan larangan tersebut belum berlaku sepenuhnya. FIBA masih membutuhkan waktu dua tahun sebagai masa uji coba sebelum pencabutan tersebut berlaku penuh.

93