Dua pelatih asing asal Amerika Serikat dan Korea Selatan dipercayakan untuk membesut Timnas basket putra dan putri Indonesia. Kedua pelatih ini pun akan memulai tugasnya memantu dan menyeleksi pemain yang akan masuk ke Pelatnas mulai Oktober mendatang di ajang Perbasi Cup.
"Rencananya momen Perbasi Cup pada Oktober akan dijadikan ajang pantau pemain yang akan dipanggil seleksi Timnas. Sementara ini head coach-nya tetap akan memakai pelatih asing dan asistennya pelatih lokal," ujar Ferry Jufri selaku Direktur High Performance Badan Tim Nasional PB Perbasi kepada INDOSPORT.
“Sudah ada SK-nya dari PP Perbasi. Jeff Jovarek dari Amerika untuk tim putra dan Mr. Kim di tim putri,” sambungnya.
Ke-24 pemain disebut akan berkesempatan dipanggil ke Pelatnas. Sementara itu mengenai kepastian pemusatan latihan, Perbasi masih menunggu keputusan dari Satlak Prima. Namun Ferry Jufri juga menyatakan masih akan ada perubahan menyusul ada pemotongan anggaran dari pemerintah.
"Kurang lebih 24 pemain berkesempatan dipanggil ke Pelatnas. Tetapi kita juga lagi menunggu kepastian SK dari satlak prima untuk menjalankan TC (training center) timnas," lanjut Ferry Jufri.
"Saat ini ada perubahan dikarenakan adanya pemotongan anggaran oleh pemerintah jadi bisa saja terjadi perubahan karena kita belum terima SK dari Satlak Prima untuk pelaksanaan TC-nya," tutupnya.
Disisi lain pelaksanaan Perbasi Cup sendiri akan berlangsung dari 23-29 Oktober mendatang dan akan diikuti oleh seluruh tim di Indonesian Basketball League (IBL) ditambah satu klub dari luar yakni dari Filipina.