Di pertandingan tersebut, CP3, panggilan akrab Paul, bermain selama 30 menit dengan torehan 20 poin, 20 assists dan tidak sekalipun membuat kesalahan alias turnover. Raihan tersebut menjadikan CP3 sebagai pemain pertama sepanjang sejarah kompetisi NBA yang mencetak sedikitnya 20 poin, 20 assists, dan 0 turnover.
Pada kuarter ketiga, pebasket berusia 30 tahun itu mencetak 10 dari 11 asissts yang ditorehkan Clippers di kuarter tersebut. Selain poin dan assists, CP3 juga mencetak lima rebounds dan tiga steals untuk membantu Clippers meraih kemenangan ke-17nya musim ini.
Chris Paul cetak 20 poin saat melawan Pelicans.
Duel melawan Pelicans juga menjadi laga nostalgia bagi pebasket yang terkenal dengan nomor punggung tiga ini. Sebelum membela Clippers, Paul pernah lama membela Pelicans sejak awal kariernya di NBA rentang tahun 2005sampai 2011.
Setelah itu, CP3 hampir pernah bermain untuk Los Angeles Lakers pada 2011 namun gagal akibat adanya intervensi dari NBA yang tidak menyetujui pertukaran pemain antara Pelicans, yang dulunya bernama Hornets, dengan Lakers yang melibatakan Paul.
Beberapa hari kemudian, sang pemain malah menyebrang ke rival sekota Lakers, Clippers setelah Pelicans menyetujui proposal penukaran pemain dari Clippers yang melibatkan empat pemain dan satu draft pick.
Penulis: Muhammad Adiyaksa