IBL 2017

Pemain Asing IBL Disebut Bisa Tingkatkan Kualitas Timnas Indonesia

Senin, 20 Februari 2017 16:54 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Gema Trisna Yudha
© Herry Ibrahim/Indosport
Para pemain asing IBL 2017 foto bersama. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Para pemain asing IBL 2017 foto bersama.

Panitia penyelenggara IBL musim ini kembali membuka kesempatan bagi tim peserta untuk menggunakan 2 pemain asing pada setiap klub putra (dengan catatan pemain naturalisasi dihitung asing). Kebijakan seperti itu sebelumnya pernah diterapkan saat liga basket Tanah Air masih bernama Kobatama pada era 1990-an. 

Kehadiran pemain impor dinilai kembali menggairahkan basket di Indonesia dengan menciptakan persainagan yang seimbang sekaligus bisa mengangkat prestasi Timnas. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh mantan pelatih timnas basket putra pada SEA Games 2016 lalu, Fictor Roring.


Para pemain asing IBL 2017 foto bersama.

"Saya rasa dengan kehadiran pemain asing membuat liga lebih berwarna. Kekuatan setiap tim berimbang dan ada kesempatan saling mengalahkan, seperti NSH Jakarta yang  menang atas Pelita Jaya dan Aspac," ujarnya kepada INDOSPORT. 

"Pemain asing memberikan perubahan dan itu bagus untuk liga dan juga bagi perkembangan pemain lokal sehingga mereka bisa belajar saling bertukar pengalaman," sambung Fictor Roring.


Para pemain asing IBL 2017 foto bersama.

"Saya rasa kehadiran pemain asing tidak berdampak buruk ke Timnas, justru mereka bisa memberikan panutan bagaimana bermain yang bagus dan itu bisa ditiru oleh pemain lokal kita," tutup mantan pelatih Garuda Bandung tersebut.

Fictor Roring sendiri saat ini menjadi ofisial di tim Pelita Jaya EMP Jakarta, sebagai technical advisor dimana ia turut mempersiapkan strategi dan juga taktik bagi tim runner up IBL 2016 lalu itu.

Di sisi lain, Timnas basket putra sendiri tahun ini dilatih pelatih CLS Knights Surabaya, Wahyu Widayat Jati untuk bertanding di SEA Games Agustus mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara itu, Pelatnas Timnas basket akan kembali dilakukan pada Mei mendatang di Kota Batam.