IBL Seri V sendiri akan berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (25-26 Februari nanti). Ketatnya persaingan membuat beberapa tim seperti Bima Perkasa Jogja, Hangtuah Sumsel dan JNE Siliwangi Bandung berencana mengganti pemain asing yang ada saat ini dengan muka baru lantaran dianggap tampil kurang memuaskan.
Skuat Garuda Bandung saat peluncuran tim.
Akan tetapi hal tersebut rupanya tak mau diikuti oleh tim Garuda Bandung. Pelatih Andre Yuwadi menyatakan bahwa jika ada pergantian pemain maka pemain asing baru memerlukan waktu untuk beradaptasi baik iklim, budaya makanan, dan terpenting adalah dengan gaya bermain.
"Harus berpikir panjang jika mengganti pemain asing. Bukan hanya adaptasi di lapangan. Pertama, mereka harus beradaptasi dengan iklim, budaya dan makanan serta hal-hal sosial lainnya," ujar Andre.
"Perlu waktu tidak singkat, sementara kompetisi IBL sangat padat setiap pekan harus bermain. Sampai putaran keempat, masing-masing tim sudah mengetahui kekuatan lawan, juga kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Seri berikutnya akan lebih sengit," tegasnya.
Dengan pernyataan Andre Yuwadi tersebut maka dapat dipastikan bahwa posisi Chris Ware dan Sherrard Brantley sejauh ini masih aman. Meski demikian, pelatih Garuda Bandung masih ingin memperkokoh sektor bertahan.
Beberapa pemain asing hadir saat jumpa pers jelang IBL 2017.
"Di seri terakhir, kita kalah dari Satria Muda, tim defense terbaik di liga. Ini bukti bahwa defense tangguh menjadi kunci penting dalam kompetisi," tuturnya.
Pada Seri V nanti Garuda Bandung akan menantang tim tangguh sekaligus juara bertahan IBL musim lalu, CLS Knights Surabaya, di GOR C-Tra Arena, Minggu (26/02/17).