Pelita Jaya Jakarta tampil sebagai juara Indonesian Basketball League (IBL) 2017, setelah mengalahkan Satria Muda di markas mereka di Britama Arena, dengan skor 1-2. Pada game penentu, Pelita Jaya kembali meraih kemenangan dengan 62-72. Kemenangan ini mengembalikan gelar juara pada Pelita Jaya, setelah absen selama 6 tahun.
Tuan rumah Satria Muda sebenarnya mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Sempat memimpin di awal kuarter pertama, mereka justru harus tertinggal 13-18. Respati Ragil yang tampil tenang di bawah tekanan para suporter tuan rumah, tampil dominan dengan menyumbang tujuh poin di kuarter pembuka.
Pada kuarter kedua, Satria Muda masih belum bisa mengambil alih permainan. Carlos Smith yang mencetak 6 poin di kuarter ini, belum mampu mengeluarkan Satria Muda dari tekanan. Di bawah komando Kore White yang mencetak 9 poin di kuarter ini, Pelita Jaya masih unggul 26-36.
Pada kuarter ketiga, Satria Muda semakin panas. Smith tampil memimpin dengan menambah enam poin di kuarter ini. Namun upaya kerasnya belum mampu merubah keadaan dengan tuan rumah masih tertinggal 48-63.
Pada kuarter penentu, Satria Muda sempat memperkecil selisih poin. Shooting Hardianus di sisa waktu 4 menit 47 detik membuat kedudukan 60-67.
Namun Pelita Jaya tak mengizinkan tuan rumah kembali memangkas perolehan angka. Dengan skor 62-72, Pelita Jaya menjadi juara IBL 2017. Kore White tampil dominan dengan mencetak 25 poin, disusul Respati Ragil dan Adhi Prasetyo Putra yang sama-sama menorehkan 13 poin.
Pada game pertama, sebelumnya, Pelita Jaya meraih kemenangan 63-57. Satria Muda membuka harapan saat mencuri kemenangan di game kedua dengan 83-63, namun gagal di laga penentu ini.
Penulis: Gema Trisna Yudha