Golden State Warriors gagal merebut gelar jaura NBA 2016/17 lewat empat game langsung. Pasalnya, di game keempat yang berlangsung di Quicken Loans Arena pada Sabtu (10/06/17) lalu, mereka ditaklukkan Cleveland Cavaliers dengan skor 116-137.
Terlepas dari kekalahan tersebut, salah satu pemain Warriors sempat menjadi pusat perhatian selama pertandingan berlangsung. Pemain tersebut adalah Draymond Green.
Baca Juga |
Setiap pemain kelahiran 4 Maret 1990 itu bermain di lapangan, para fans Cavaliers yang berada di stadion serentak menyanyikan chant yang bertujuan untuk mengejek dan membuat Green tidak fokus.
Aksi itu sendiri dilakukan lantaran banyak fans Cavaliers yang tidak suka dan cenderung benci kepada Green. Pasalnya, Green dianggap pemain curang dan juga pernah memukul kemaluan bintang Cavaliers, LeBron James di final NBA musim 2015/16 lalu.
Lucunya, bukannya kesal atau jengkel lantaran mendapat sambutan negatif dari fans Cavaliers, Green justru punya respons yang mengejutkan. Menurut Green, tindakan fans Cavaliers tersebut justru dianggapnya sebagai bentuk cinta.
"Mereka justru membuat saya merasa lebih baik. Mereka menunjukkan betapa pentingnya saya untuk mereka. Di kandang sendiri, mereka masih memikirkan saya," ujar Green seperti dikutip dari Yahoo Sports.
"Jika Anda datang ke pertandingan untuk menyebut nama pemain klub lawan, itu berarti saya punya kesan berani. Jadi, saya beri pujian kepada mereka yang telah meneriakkan nama saya," tutupnya sambil tersenyum.
Terlepas dari kekalahan di game keempat, Warriors tercatat masih unggul 3-1 atas Cavaliers. Kedua tim pun akan kembali bertemu di game kelima yang akan berlangsung pada Selasa (13/06/17) mendatang dan berlangsung di markas Warriors, Oracle Arena.