NBA Turut Rayakan Imlek untuk Menarik Penggemar China

Jumat, 16 Februari 2018 17:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Bintang NBA,  Stephen Curry.. Copyright: © Getty Images
Bintang NBA, Stephen Curry..

Sudah menjadi tradisi rumah bagi NBA untuk menyelenggarakan sebuah acara malam tradisi yang mempromosikan budaya suatu negara ke masyarakat luas. Tahun ini, sebanyak 12 tim NBA ikut mempromosikan Year of the Dog sebagai tema tahun baru Imleks di rumah mereka.

Jika biasanya malam-malam tradisi itu ditangani oleh masing-masing tim, kini NBA mengorganisir sebuah perayaan Tahun Baru China berskala besar yang berlangsung dari tanggal 2 Februari hingga 3 Maret 2018.

Tim NBA bersama dengan Warriors dan Houston Rockets mengenakan seragam dengan karakter dan simbolisme negeri Tionghoa.

Golden State Warriors dan Houston Rockets akan mengenakan seragam Nike City Edition dengan karakter dan simbolisme China yang terinspirasi oleh budaya China serta untuk memberikan penghormatan kepada para penggemar China dengan total 12 pertandingan.

Para penggemar NBA di China juga bisa menonton 93 pertandingan live yang disiarkan di berbagai platform, serta spot TV Tahun Baru China yang menampilkan para pemain seperti Anthony Davis, Kyrie Irving dan Kawhi Leonard.

"Perayaan Tahun Baru NBA China telah menjadi kesempatan bagus bagi liga NBA untuk merayakan dan terhubung dengan penggemar China di seluruh dunia," CEO NBA China David Shoemaker mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari NBCNews.

Sepekan sebelum perayaan Tahun Baru Imlek, Barclays Center menjadi ruan rumah sebuah acara Chinese Heritage Night (06/02/2018). Salah satu acara pada event tersebut adalah pengenalan pemain dalam bahasa Mandarin, serta ada juga penari Nets China-Amerika yang menyanyikan lagu kebangsaan China.

Jeremy Lin, yang sedang menjalani rehab di Vancouver, menemui tiga penggemar NBA asal China yang diterbangkan langsung ke New York. Ia menunjukkan keahliannya membuat kue di sebuah restoran dan disiarkan langsung di akun Weibo NBA.

Menurut Liga Basket Nasional yang berbasis di New York itu, China tetap menjadi pasar terbesar NBA. NBA sendiri telah memulai kemitraan dengan China Central Television, stasiun TV nasional negara tersebut sejak lebih dari tiga dekade lalu.

Musim lalu saja lebih dari 1,4 milyar orang menyaksikan program NBA di televisi di China. Sehingga penting bagi NBA untuk turut serta mempromosikan perayaan tahunan China tersebut dengan cara yang sepadan.