x

Konflik dengan India di Himalaya, Militer China Rekrut Petarung MMA

Senin, 29 Juni 2020 16:53 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Song Yadong, salah satu petarung MMA asal China yang berkompetisi di UFC.

INDOSPORT.COM – Alami konflik dengan India di perbatasan yang terletak di pegunungan Himalaya, pemerintah China secara mengejutkan merekrut puluhan petarung MMA dari Enbo Fight Club setelah insiden perkelahian tangan kosong yang terjadi antara dua negara tersebut.

Dilansir dari IB Times, 20 petarung MMA dari sasana Enbo Fight Club yang terletak di Provinsi Sichuan akan ditempatkan di Lhasa, Ibu Kota Tibet.

Baca Juga
Baca Juga

Para petarung tersebut buka petarung sembarangan, mereka telah ikut berkompetisi pada pertarungan level internasional. Termasuk ikut berkompetisi di ajang UFC.

Alasan penempatan para petarung MMA tersebut di garis batas India-China tak lain adalah insiden Galwan yang dilaporkan menewaskan 20 prajurit India. Insiden tersebut terjadi di batas kedua negara yang terletak di bukit Galwan.

Saat itu prajurit dari India dan China dikaporkan bertarung dengan tangan kosong selama berjam-jam. Membuat 20 prajurit India harus meregang nyawa dan tercatat sebagai korban jiwa pertama yang sejak hampir 50 tahun lamanya.

Seperti diketahui, India dan China terikat pada perjanjian yang tidak memperbolehkan prajurit mereka yang berjaga di perbatasan membawa senjata api atau bahan peledak. Dan mereka hanya bisa bertarung menggunakan tangan kosong saja.

Baca Juga
Baca Juga

“Jika negara membutuhkan kita, Enbo Fight Club akan dengan sepenuh hati menyelesaikan tugas yang lebih menantang,” ujar pemilik sasana Enbo Fight Club.

Selain merekrut para petarung MMA guna menghadapi konflik yang berkelanjutan, pemerintah China dikabarkan juga merekrut beberapa orang yang ahli di bidang teknologi komunikasi, pendakian gunung, dan pertambangan.

ChinaUltimate Fighting Championship (UFC)IndiaMixed Martial Arts (MMA)Berita OlahragaBerita MMA

Berita Terkini