Kejurnas Samarinda 2014

Kirim 16 Atlet Anggar, Jatim Bidik 2 Emas

Kamis, 10 Juli 2014 22:47 WIB
Editor: Abinery Hamzano
 Copyright:

IKASI Jatim yang berencana mengirimkan 16 atlet mempunyai target dua medali emas. Saat ini seluruh atlet tersebut tengah diseleksi. Jika target itu tak terpenuhi, bisa jadi mengancam status cabor olah pedang ini di Puslatda Jatim.

Seleksi untuk mencari atlet anggar terbaik dilakukan Ikasi Jatim pada peraih medali emas di Kejurda Banyuwangi, Juni lalu.

"Kami hanya mengirim atlet potensi medali, jadi kami harus memantau track record para atlet. Hasil Kejurda di Banyuwangi juga menjadi salah satu penilaian," kata Sekretaris IKASI Jatim, M Chamim.

Pada kejurnas yang digelar di Gedung Anggar Kompleks Polder Air Hitam, Jatim akan mengandalkan dua atlet anggar senior. Yakni Diah Permatasari di sabel putri dan Hendri Eko Budianto (sabel putra).

"Kami mengutamakan di kelas senior, tapi saya berharap ada atlet lain yang juga bisa meraih emas," jelas Chamim.

Pada nomor sabel, jatim memang bisa disebut sebagai yang terbaik saat ini di tingkat nasional. Berbeda dengan nomor degen dan floret yang persaingannya lebih berat dengan Kaltim, DKI maupun Jabar.

"Kemampuan para juara di kejurda masih harus dipoles lagi dan kemungkinan andalan Jatim tetap pada Diah dan Maria Wauran di nomor sabel, tapi untuk di level prakadet sampai junior peluang emas masih ada," kata salah satu pelatih anggar Jatim, Elfizar ketika dikonfirmasi terpisah.

Raihan medali emas di Kejurnas menjadi harga mati bagi anggar agar bisa bertahan di Puslatda Jatim. Sebab jika para atlet gagal meraih emas, bukan tidak mungkin akan dicoret dari pemusatan latihan jangka panjang proyeksi PON Jabar 2016 itu.

Biasanya KONI Jatim akan mengurangi kuota atlet yang mengikuti Puslatda jika cabor gagal merealisasikan target. Tapi jika gagal total meraih medali bukan tidak mungkin akan dicoret dari Puslada.