Sukabumi Tuan Rumah Rafting Tingkat Dunia

Jumat, 5 Desember 2014 04:04 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Sungai Citarik Sukabumi dianggap layak menjadi tempat gelaran arum jeram tingkat dunia. Karateristik arus sungan dan dan iklim daerah setempat membuat penyelenggara memilih Citarik menjadi tempat penyelenggaraan.

"Kami sudah melakukan peninjauan langsung bahkan turun ke Sungai Citarik untuk mengetahui spot-spotnya ternyata di sini sangat cocok untuk dijadikan tempat kejuaraan rafting dunia karena spotnya lengkap dan masih alam serta terbaik di dunia," kata perwakilan IRF Pieter Bekkers.

Menurut Pieter yang berkebangsaan Belanda ini, Sungai Citarik mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan sungai-sungai yang ada di dunia, bahkan untuk Brasil, Amerika, Korea Selatan, Jepang, Kostarika dan lain-lain tidak seindah dan selengkap sungai di sini. Selain itu, iklim tropis pun sangat mendukung para atlet untuk bertanding di Sungai Citarik.

Lebih lanjut, katanya, rencananya akan ada 25 negara yang ikut ambil serta pada kejuaraan Desember tahun depan, bahkan sebagian sudah datang untuk berlatih di Sungai Citarik ini. Maka dari itu, pihaknya meminta pemerintah untuk mempromosikan sungai terbaik di dunia ini agar tetap dijaga kelestariannya.

"Dengan adanya acara ini juga membantu pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan potensi sungai ini dan khususnya bisa menambah keahlian bibit atlet arung jeram, karena hingga saat ini sudah ada atlet arung jeram dari Kabupaten Sukabumi yang menjadi juara dunia," tambahnya.

Sementara, Ketua Harian PB Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Amalia Yuliani mengatakan Sungai Citarik ini merupakan primadona Kabupaten Sukabumi, karena sulit untuk bisa menemukan sungai seperti ini walaupun ada jeramnya tidak sebaik di sini.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk menjaga kelestariannya jangan sampai di sepanjang sungai ada bangunan yang tidak perlu.

"Kami yakin ribuan wisatawan mancanegara akan datang ke Sukabumi pada kejuaraan nanti, karena setiap negara dipastikan akan menurunkan lebih dari lima tim ditambah suporternya dan ini menjadi pemasukan yang besar untuk daerah," kata ia.

1