FORKI Alihkan Perhatian

Senin, 2 Februari 2015 16:58 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Zainal Hasan
© Yohanes/INDOSPORT
Humas PB FORKI, Fauzi Saidi. Copyright: © Yohanes/INDOSPORT
Humas PB FORKI, Fauzi Saidi.

Badan Pengurus Besar Federasi Karate-do Indonesia (PB FORKI) mengaku kecewa karena ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara, yang dikenal Sea Games, tidak akan menyelenggarakan cabang olahraga (cabor) karate. 

Keputusan ini sendiri lantaran tuan rumah Singapura tidak memasukan karate dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Kita (Indonesia) tidak mengikuti Sea Games, karena mereka (Singapura) tidak membuka cabang olahraga itu. Berdasarkan hasil  pengamatan yang kami dapatkan, pemerintah di sana menganggap cabang karate tidak berprestasi," ujar Fauzi Saidi selaku Humas PB FORKI, kepada INDOSPORT, Senin (02/01/15).

Mengetahui cabor karate tidak dimasukkan ke dalam Sea Games 2015 pada bulan Juni nanti, rupanya Indonesia tidak tinggal diam, mereka tetap berusaha melalui pihak Komite Olahraga Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sudah berusaha agar cabor karate dapat dimasukkan ke dalam cabang Sea Games yang akan dipertandingkan.

"Kita juga sudah berusaha, supaya cabang karate ini dapat dimasukkan. Padahal dari pihak Indonesia dari KOI dan KONI sudah berusaha meminta Singapura, karate Indonesia kan sudah punya prestasi, jadi kita juga bisa berharap di cabor ini," lanjutnya.

Meski kecewa karena tidak ada cabor karate di Sea Games 2015, PB FORKI mengalihkan perhatian mereka dengan memfokuskan Asian Games yang akan digelar di Indonesia sendiri tahun 2018 mendatang.

"Kita akan fokuskan untuk Asian Games 2018 nanti, karena kita tuan rumah, tentu cabor ini ada. Nantinya, para atlet kita akan mengikuti banyak kegiatan pada tahun ini," tutup Fauzi Saidi.

2