Gianto Hartono secara resmi dikukuhkan untuk memimpin Forki Jabar. Pengukuhan pengurus baru ini dilakukan di Lapangan Pajajaran Bandung. Pengukuhan itu sendiri dihadiri ribuan atlet karateka dari berbagai Kota/Kabupaten se-Jabar.
Sebab bukan hanya pelantikan saja, para atlet dari cabang olahraga beladiri ini melangsungkan prosesi Giat Forki Jabar. Sekretaris Umum Pengprov Forki Jabar, Andrian Tejakusuma yang didampingi Ketua Umum Pengprov Forki Jabar, Gianto Hartono mengatakan untuk kepengurusan Pengprov Forki Jabar periode 2014-2018 ini mengalami perampingan, di mana jumlah personel yang ada saat ini lebih sedikit dibandingkan kepengurusan sebelumnya.
"Jumlah personil di dalam kepengurusan saat ini ada 38 orang, satu komado satu runtutan kerja semua diwakili oleh wakil ketua sehingga dibentuk tim Ad Hoc di masing-masing wakil ketua. Pada kepengurusan Forki Jabar sebelumnya jumlah personel mencapai 78 orang," jelas Andrian saat ditemui seusai pengukuhan.
Forki Jabar juga akan melakukan konsolidasi untuk menguatkan kerja sama dan silaturahmi antara Pengcab-Pengcab Forki di daerah dan perguruan.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Forki, Gatot Nurmantyo mengatakan, dengan rampingnya jumlah kepengurusan di Pengprov Forki Jabar saat ini diharapkan bisa lebih lincah dalam membina para atletnya untuk bisa lebih berprestasi.
Gatot menuturkan pelantikan pengurus Forki Jabar kali ini juga sangat penting, karena berkaitan dengan pelaksanaan PON XIX/2016.
Tentunya ada dua target yang harus dicapai oleh pengurus Forki Jabar kali ini yaitu menjadi pelaksana PON terbaik dan meraih prestasi PON terbaik," kata Gatot.
Pada PON XIX/2016 Jabar nanti, PB Forki akan menurunkan tim pemantau khusus untuk meninjau atlet-atlet berprestasi yang nantinya akan diikutsertakan pada seleksi untuk Asian Games dan Olimpiade 2020.
Untuk pertama kalinya cabang olah raga karate akan dipertandingkan pada Olimpiade tahun 2020 yang akan berlangsung di Tokyo Jepang.