Kemenangan itu menjadikan Libido mengantungi poin 19. Sukses itu sekaligus melanjutkan tren positif Libido saat bertemu Pingdus. Pada pertemuan di seri pertama di Bandung, kedua tim bermain imbang 5-5.
Selanjutnya, mereka kembali bertemu di sebuah turnamen di Padang. Hasilnya, Libido menang 5-3 lewat perpanjangan waktu.
Namun Libido tetap kesulitan menghadapi Pingdus. Bahkan mereka tertinggal 2-4 sebelum bangkit untuk membalikkan keadaan.
"Ini pertandingan yang luar biasa. Kami sudah sering bertemu. Kami bisa meraih kemenangan karena punya pengalaman. Ini yang membuat kami bisa bangkit setelah tertinggal. Kemenangan ini jelas menaikkan moral dan motivasi pemain untuk menghadapi laga berikutnya," kata asisten pelatih Libido, Sumianto.
Sedangkan pelatih Pingdus Andre Irawan mengakui keunggulan tim lawan. Mereka lebih berpengalaman karena dihuni banyak pemain senior. Berbeda dengan timnya yang mengandalkan pemain muda.