Revisi tersebut muncul setelah maskot Asian Games 2018 yang launching pada 27 Desember 2015 itu, banyak mendapat kritikan karena dianggap kurang layak menjadi maskot untuk acara sekaliber Asian Games. Oleh karena itu Kemenpora akan merevisi Drawa sebagai maskot Asian Games 2018.
"Kami mendengar dan membuka telinga untuk gagasan-gagasan baru, Kemenpora dan Bekraf akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk opsi (Maskot) baru. Asian Games bukan hajat Kemenpora saja, tapi hajat bersama," ujar Menpora Imam Nahrawi mengomentari revisi maskot Asian Games 2018, Rabu (06/01/15).
Nantinya, Kemenpora dan Bekraf akan membentuk sebuah tim yang akan menjadi panelis untuk menilai dan menyaring hasil-hasil desain yang akan menjadi maskot Asian Games 2018. Karena, untuk maskot ini nantinya akan digelar sayembara yang diperuntukkan bagi para desain grafis profesional.
"Pemilihan maskot akan diadakan sayembara yang diikuti oleh professional dibidangnya, ini (maskot) dibuat oleh ahlinya di bidang grafis. Nanti ada kriteria-kriteria tertentu, tidak bisa sembarangan orang ikut. Jadi benar-benar menghasilkan karya yang professional," jelas Kepala Bekraf, Triawan Munaf.
Sedangkan untuk tim panelis, nantinya mereka bertugas untuk membuat tema yang akan menjadi referensi bagi para peserta sayembara.
Terlebih, karena prioritas pertama mereka adalah perbaikan identitas baru untuk Asian Games 2018 berdasarkan tema yang sudah ditetapkan. Di mana secara strategis tim ini mencari tujuan yang tepat bagi Indonesia selaku tuan rumah, dan mencoba untuk on the track sesuai tema.
"Untuk panelis sendiri, tim ini tidak akan ikutan bikin maskot, tapi mereka yang akan menilai. Kami bisa kejar untuk memiliki kemasan Asian Games yang maksimal, beyond sport, lebih dari sekedar sport. Mudah-mudahan jadi persembahan yang baik," tambah Triawan.
Pembentukan tim panelis ini, dilakukan agar Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bisa mendapatkan identitas baru dengan adanya sedikit revisi pada logo dan maskot.
Dalam tahap pertama, tim panelis ini ditergetkan untuk bekerja selama tiga bulan. Di mana selama tiga bulan itu mereka nantinya akan fokus kepada brand identity Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Tim panelis sayembara maskot Asian Games 2018 nantinya akan diisi oleh, Nilam P. Moeliono (Direktur Pengembangan Bisnis Interbrand), Zinnia Nizar-Sompie (Ketua Asosiasi Desainer Grafis Indonesia), Henry Manampiring (Direktur Eksekutif Leo Burnett Indonesia), Ricky Pesik (Wakil Kepala Bekraf), dan Erwin Mok (Managing Creative Director Celcius).