Daud Yordan Minta Wejangan Menpora Sebelum Tarung ke Uruguay

Rabu, 30 Maret 2016 15:04 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Irfan Fikri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petinju Indonesia Daud Yordan (tengah), perwakilan Mahkota Promotion (kiri) dan Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto saat jumpa pers. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petinju Indonesia Daud Yordan (tengah), perwakilan Mahkota Promotion (kiri) dan Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto saat jumpa pers.

Daud menyambangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bilangan Senayan Jakarta. Dalam pertemuan ini, Daud turut ditemani oleh perwakilan Mahkota selaku promotor Daud.

Dalam pertemuan kali ini Cino, sapaan akrab Daud, membicarakan terkait rencana dirinya yang berencana naik ring pada 4 Juni mendatang di Uruguay.

"Saya bersama tim Mahkota datang dengan memiliki tujuan bersilaturahmi ke bapak Menteri. Kebetulan ini merupakan kesempatan pertama saya dapat bertemu dengan beliau (Menpora)," ucap petinju berusia 28 tahun itu.

"Tentu ini menjadi kebanggaan buat saya karena status saya sebagai pelaku olahraga yang masih aktif berharap penuh dan bertatap muka untuk berbincang-bincang dan berkonsultasi dengan Menpora," tambah Cino.


Daud Yordan saat menyambangi Kemenpora

Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut sudah dua kali mempertahankan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik. Pertarungan terakhir yang dijalani Daud Yordan saat menang angka atas petinju Jepang Yoshitaka Kato di Balai Sarbini, Jakarta, 4 Februari 2016.

Sedangkan sebelumnya berhasil mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.

Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.