Menurut asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Alex Bonapea, selain latihan, evaluasi juga terus dilakukan jelang partai final menghadapi Jakarta Pertamina Energi.
Kekalahan atas Jakarta Pertamina Energi di babak final four putaran kedua yang berlangsung di Yogyakarta pun menjadi pelajaran berharga tim juara bertahan tersebut.
“Kebetulan habis latihan dilanjutkan evaluasi. Saat ini kita fokus pengembalian kondisi pemain (pemulihan). Karena jadwal yang padat sangat menguras kondisi fisik pemain. Selain itu juga kita terus berbenah diri terkait kekalahan atas JPE pada hari ketiga Final Four II di Yogya kemarin,” ujar Alex saat dihubungi INDOSPORT.
Tim Putri Jakarta Electric PLN di Proliga 2016
Beberapa pemain di kubu Jakarta Pertamina juga menjadi perhatian lain Alex Bonapea. Dua bintang tim lawan dianggap bakal menjadi batu sandungan Jakarta Electric sehingga mereka perlu memasang strategi khusus untuk mengatasi keduanya.
“Terus terang serve JPE sangat bagus begitu juga dengan depend sangat kuat. Saat ini kita terus membenahi passing dan blok, kalau lihat kemarin di Yogya yang kita waspadai dua pemain asing yakni, Mari dan Logan Tom,” tambah Alex.
Babak final Proliga akan dihelat pada 15 Mei mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Jakarta Elecric PLN dan Jakarta pertamina Energi berhak melangkah ke babak final usai berhasil menempati posisi puncak dan runner up klasemen akhir final four Proliga.
Jakarta Electric keluar sebagai juara final four dengan catatan 14 poin disusul Jakarta Pertamina di posisi runner up dengan perolehan 12 poin.