Kisah Menarik Daud Yordan Sebelum Raih Juara di Negeri Luis Suarez

Sabtu, 18 Juni 2016 18:32 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Joko Sedayu
© Zainal Hasan/INDOSPORT
 Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT

Petinju asal Kalimantan Barat, Daun Yordan, meraih kemenangan dengan membukukan angka mutlak pada pertandingan yang berlangsung di benua Amerika, tepanya di Uruguay. Seluruh juri pada laga itu memberikan skor 97-92, 96-93, dan 97-92 untuk petinju asal Sasana Kayong Utara ini.

Terkait hal tersebut, Cino, sapaan akrab Daud Yordan pun sedikit berbagi cerita menarik sebelum naik ke ring dan menundukan sang lawan. Petinju 29 itu membeberkan bahwa dirinya sempat menjalani latihan dengan harus memakai pakaian tertutup dan hangat selama berada di Uruguay.

"Pas di sana (Uruguay), latihan seminggu sebelumnya itu di hotel, gym, gak melulu di sasana karena dingin (musim dingin). Pas latihan juga pake pakaian tertutup yang memang khusus untuk hawa seperti itu, tetapi bukan yang berbulu yah," ucapnya seraya tertawa.


Daud Yordan memakai pakaian hangat dan serba tertutup selama di Uruguay.

Daud mengatakan bahwa keputusan menggunakan baju hangat saat berlatih adalah untuk menghindarkannya dari influenza. Selain itu dirinya juga selalu menggunakan pakian tebal kala berpergian keluar.

"Di sana lagi musim dingin, jadinya pas saya keluar harus pake baju yang cukup tebal, harus nutup semua bagian tubuh karena hawa yang sangat menusuk. Itu juga buat jaga-jaga jangan sampai terkena flu sebelum bertanding," tuturnya lebih lanjut.

Usai meraih juara di Uruguay yang juga merupakan kampung halaman penyerang Barcelona, Luis Suarez, selanjutnya Daud Yordan mengincar gelar juara dunia pada laga yang akan digelar akhir tahun mendatang.

"Pertarungan berikutnya bertitle kejuaraan dunia, iya tagetnya harus jadi juara dunia. Sejauh ini kita juga belum memutuskan dari tiga calon, kita perlu koordinasi lawan. Pertandingannya nanti di Indonesia," papar Daud Yordan.

Dikabarkan ada tiga petinju yang berpeluang ditantang oleh Daud Yordan yaitu juara kelas ringan WBA, Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan versi WBC, Jorge Linares, serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.

298