Menurut Suryo Agung Wibowo yang merupakan Pelari Tercepat Se-Asia Tenggara bahwa untuk jadi sprinter hebat banyak hal yang harus dilakukan.
Ryo, begitu sapaan Suryo Agung menyarankan sebelum berlari sebaiknya menimbang berat badan, karena setelah berlari berat badan akan turun, dan pada saat itu juga harus mengkonsumsi 1-1,5 liter air.
Selain itu kata Ryo, pelari juga harus memperhatikan makanan yang mereka konsumsi. Ryo sarankan untuk mengkonsumsi pisang atau susu cokelat agar nutrisi tubuh tetap terjaga dengan jangka waktu 45 menit saat latihan.
"Untuk lari cepat, memang teknik yang harus diperhatikan. Gerakan tangan seperti apa, posisi kaki seperti apa, itu harus di jalankan tekniknya", jelas Ryo pada acara peluncuran salah satu produk apparel kenamaan di Jakarta.
Ryo juga berharap akan banyak bibit-bibit baru yang lahir dari event-event lari yang sedang marak di Indonesia. "Perbanyak pembibitan. Kami butuh banyak pemuda yang perlu dibina untuk ke depannya", tutup Ryo.
Suryo Agung yang sebelumnya pernah merambah dunia sepakbola selama setahun, berkata bahwa sepakbola hanya sebagai pengalaman saja.
Sebagai informasi, Ryo sebelumnya sempat membela sejumlah klub sepakbola, seperti Persikab Bandung. Ryo merupakan pelari dengan rekor lari 100 meter di SEA Games 2009, Laos. Catatan waktu yang dibukukan Suryo kala itu 10,17 detik, sampai sekarang rekor tersebut belum terpecahkan.