Olimpiade Rio 2016

Raih Triple Treble, Bolt Setara dengan Ali dan Pele?

Sabtu, 20 Agustus 2016 14:41 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim
 Copyright:

Bolt tak lekang oleh waktu. Di usianya yang akan berumur 30 tahun, kecepatannya masih terjaga dengan baik dan masih menyandang status manusia tercepat dunia. Ia kembali mencatatkan prestasi gemilang di Olimpiade 2016, yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil.

Pengagum Manchester United itu kembali meraih treble alias tiga raihan beruntun, dan melengkapi status juara lari nomor 100 meter serta 200 meter, dengan raihan lari estafet 4x100 meter di Olimpiade Rio 2016. Bolt pun meneruskan kiprah gemilangnya saban mengikuti Olimpiade, setelah meraih prestasi yang sama di Olimpiade Beijing 2008, dan Olimpiade London 2012.

Prestasi gemilang yang dicatatkannya itu pun memunculkan perbandingan, akan kepantasan Bolt disesejarkan dengan atlet olahraga terbaik sepanjang masa, seperti Muhammad Ali di ajang tinju, dan Pele di sepakbola. Harapan itu sudah diutarakan Bolt setelah memenangi lari 200 meter.

“Apa lagi yang saya lakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa saya yang terbaik? Saya mencoba menjadi salah satu yang terbaik (atlet). Berada di antara Muhammad Ali dan Pele,” ucap Bolt.

Salah satu prasyarat yang tidak tertulis, untuk menjadi atlet atau legenda olahraga terbaik sepanjang masa, adalah pengakuan masyarakat. Bolt sudah mendapatkannya saat ini. Selain itu, adalah karakter kuat yang menjadi ciri khas sang atlet di era kejayaannya.

Apakah Bolt telah memiliki seluruh atribut untuk menjadi atlet terbaik sepanjang masa? Berikut INDOSPORT membeberkan faktor-faktor kuat, yang dapat membuat dunia mengakui, bahwa Bolt termasuk salah satu atlet terbaik sepanjang masa: