Arak-arakan menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung besok, akan menjadi perjalanan terakhir Api PON. Perjalanan ini diperkirakan akan menghabiskan waktu selama tiga jam 25 menit dengan jarak tempuh sejauh 16,5 kilometer yang dibagi tiga etape.
Anggota Koordinator Kirab Api PON/Peparnas 2016 Jawa Barat, Rinaldy Prasetiyo, mengatakan, obor api PON XIX/2016 Jawa Barat akan dibawa Surachman saat dilepas di Gedung Sate. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dijadwalkan melepas kirab pada pukul 08.00 WIB.
“Surachman adalah pelari ultra tertua yang kini sudah berusia 69 tahun. Pelari ultra ini pelari di atas 25 kilometer dan Pak Surachman sudah banyak mengikuti kejuaraan lari jarak jauh di luar negeri,” kata Rinaldy dilansir situs resmi PON.
Etape kirab api dari Gedung Sate menuju Stadion GBLA ini merupakan rute terjauh kedua yang harus ditempuh Api PON. Rute terjauhnya adalah saat dibawa ke Gedung Sate dari Kabupaten Bandung yang berjarak 21 kilometer. Seperti rute tersebut, besok pun obor akan dibawa sepenuhnya dengan berlari bersama pasukan pembawa obor inti.
Dari Gedung Sate, obor Api PON XIX/2016 Jawa Barat akan melewati Jalan RE Martadinata–Jalan Laswi–Jalan Gatot Subroto–Jalan Ibrahim Adjie–Jalan Soekarno-Hatta – Jalan Gedebage – Jalan Rancapanci – Jalan Rancapacing – Jalan Rancanumpang – Jalan Abubakar Sidiq, lalu finis di Stadion GBLA.
Dari titik awal pengambilan api di Balongan, Kabupaten Indramayu, obor api PON telah menempuh jarak sekitar 1.005,4 kilometer melewati 27 kota/kabupaten di Jawa Barat hingga tiba di Gedung Sate, Kota Bandung.