PON Jabar 2016

Junjung Sportivitas, Atlet Tinju Peraih Medali PON Jabar 2016 Diwajibkan Tes Doping

Selasa, 27 September 2016 16:14 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Seluruh atlet peraih medali pada cabang olahraga tinju PON Jabar 2016 wajib menjalani tes doping di ruang pemeriksaan, GOR Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Tes doping itu sebagai salah satu bentuk sportivitas di ajang pesta olahraga empat tahunan paling bergengsi se-Indonesia tersebut.

Maklum saja, tes doping usai pertandingan dapat meminimalis kebohongan para atlet. Jika seorang atlet menjalani tes doping sebelum bertanding, mereka bisa mencari akal agar urinenya tidak terkontaminasi obat-obatan yang masuk kategori doping.

Namun ketika bertanding, para atlet tak punya banyak waktu untuk mengakali urinenya agar tak terkontaminasi obat-obatan yang masuk kategori doping. 

"Pemeriksaan doping tersebut akan dilakukan setelah atlet tersebut dikalungi medali," kata Ketua panitia pelaksana cabang tinju PON Jabar 2016, Budi Hermansyah dikutip dari Antara.


Salah satu pertandingan tinju PON Jabar 2016.

Menurutnya, pemeriksaan doping ini dilakukan untuk menjunjung tinggi sportivitas antar atlet tinju. Jangan sampai kemenangannya dinodai oleh doping yang bisa merusak kariernya di masa depan.

Jika ada atlet tinju yang memperoleh medali terbukti doping, maka panitia pelaksana akan menggugurkan kemenangannya.

"Untuk hasilnya bisa langsung diketahui, karena tes doping menggunakan alat rapid. Namun diharapkan tidak ada atlet yang menggunakan doping atau obat sejenisnya," katanya.