Asian Games 2018 Diharapkan Tak Meninggalkan Masalah Hukum

Jumat, 14 Oktober 2016 05:58 WIB
Editor: Ramadhan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi

Demi kelancaran persiapan Asian Games 2018, Komisi X DPR RI telah meminta Kemenpora dan KOI agar menyusun administrasi Asian Games 2018 yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak meninggalkan jejak persoalan hukum.

“Hampir seluruh penyelenggaraan kegiatan olahraga meninggalkan persoalan hukum. Kami tidak ingin Asian Games yang melibatkan lebih dari 40 negara Asia juga menimbulkan masalah hukum,” kata Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya.

Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.

Saat meninjau persiapan infrastruktur beberapa venue di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (13/10/16), Menpora mengatakan pemerintah memastikan sampai hal-hal kecil agar dapat dikoordinasikan dengan baik.


Menpora, Imam Nahrawi saat meninjau venue yang Asian Games 2018 di kawasan GBK

“Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games 2018 bersama dengan Panitia Pelaksana Asian Games (Indonesia Asian Games Committee/Inasgoc) terus berupaya untuk mempercepat renovasi lokasi,” kata Imam Nahrawi.

Imam menyebut pemerintah berkomitmen untuk selalu mengawal persiapan Asian Games 2018, yang seluruh renovasi venue-nya ditargetkan selesai pada September sampai November 2017.

Akhirnya, pemerintah pun tidak ingin ada kendala-kendala teknis yang terjadi selama persiapan dilakukan.

“Jadi kami ingin koordinasi semua pihak yang terlibat bisa terjalin dengan baik,” lanjut Imam Nahrawi.


Logo Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang

Sementara itu terkait renovasi, Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018 Imam Santoso Ernawi mengatakan salah satu target yang akan dicapai pada tahun 2016 adalah 20 persen bagian dari Stadion Utama GBK.

“Sampai awal Oktober ini baru 2 sampai 3 persen. Namun, kami yakin bisa sampai 20 persen di akhir tahun,” tegas Imam.

Sejauh ini, Imam menjelaskan bahwa belum ada kendala berarti dalam penyelesaian renovasi untuk Asian Games.