KONI Kota Malang tak henti untuk terus menggelorakan semangat masyarakat Malang dan sekitarnya untuk selalu giat berolahraga guna mewujudkan kesehatan sosial.
Hari Sumpah Pemuda pun dinilai sebagai momen yang tepat untuk mewujudkan visi dan misi KONI Kota Malang, melalui gelaran turnamen futsal.
"Sumpah Pemuda menjadi momen yang tepat untuk memberi motivasi para pemuda bangsa dalam mengejar masa depannya," tutur Husnun Djuraid.
"Dan melalui turnamen futsal, kami selalu mendorong anak-anak muda di Kota Malang agar selalu menjalani kehidupan positif melalui olahraga," Ketua Panitia yang sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi di KONI Kota Malang itu menambahkan.
Dalam pelaksanaan turnamen futsal yang juga bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun KONI ke-78 tahun itu, diikuti oleh 60 klub maupun sekolah yang terbagi dari dua kategori.
60 tim dari klub umum dan tim pelajar Kota Malang berpartisipasi pada turnamen futsal Sumpah Pemuda.
Kategori Pelajar, sebanyak 32 tim dari beberapa sekolah negeri maupun swasta di Kota Malang akan beradu tangkas untuk bersaing memperebutkan hadiah utama senilai Rp 7,5 juta.
Jumlah yang sama juga bakal diraih klub terbaik dari kategori Umum, dengan total partisipan mencapai 28 klub futsal di Malang dan sekitarnya.
"Secara total, hadiah mencapai Rp20 juta. Tapi, besaran uang itu bukan tujuan dari turnamen ini, melainkan sebagai pelatih pendongkrak motivasi pemain," kata Bambang D.H Suyono.
Pria yang menjabat sebagai Ketua KONI Kota Malang itu juga menekankan jika pembinaan pemain muda menjadi atensi utama dari turnamen futsal yang mengambil tempat di kawasan Puncak Tidar, Kota Malang itu.
"Melalui olahraga, kami berharap para peserta dapat bermain dengan penuh sportivitas, sebagai perwujudan dari semangat di Hari Sumpah Pemuda," terangnya.