Gara-gara Trump, AS Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Piala Dunia

Kamis, 10 November 2016 05:39 WIB
Penulis: Arum Kusuma Dewi | Editor: Arief Rahman Hakim
 Copyright:

Sebagai negara yang telah memiliki pengalaman dan sukses menyelenggarakan olimpiade sebanyak empat kali, AS menjadi kandidat terkuat untuk memenangi pemilihan tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2024.

Namun, dengan citra negatif yang selama ini melekat di diri Trump, rasanya sulit membayangkan AS menyelenggarakan ajang olahraga yang diikuti hampir seluruh negara di dunia tersebut.


Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat bisa berdampak ke olahraga Negeri Paman Sam.
 

Ujaran rasis Trump tentang imigran ilegal dan pandangan negatifnya tentang Muslim, berkebalikan total dengan semangat olimpiade yang menyingkirkan batas-batas ras, agama, dan politik.

Dalam gelaran Olimpiade Rio 2016 lalu, Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti menyatakan dirinya pesimistis bahwa kotanya bisa dipilih Komite Olimpiade Internasional (IOC), terkait pencalonan Trump menjadi presiden. Ia menyatakan IOC mungkin mengatakan hal-hal tertentu terkait Trump.

Presiden IOC, Thomas Bach, pernah menyinggung tentang “sebuah dunia penuh keegoisan tempat orang-orang tertentu merasa lebih superior dibanding yang lain”. Ungkapan tersebut disinyalir menyinggung Trump.

Meski begitu, Garcetti masih berharap kotanya bisa terpilih. “Ancaman, pikiran, dan gagasan kita menyingkirkan orang-orang berdasarkan siapa mereka di perbatasan kita, justru membuat kita penting sekali memiliki hal-hal seperti Olimpiade untuk membuktikan siapa kita sebenarnya,” ujarnya seperti dikutip LA Times.

Situs resmi pencalonan Olimpiade Los Angeles 2024, la2024.org, telah memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Trump sebagai presiden dan menyatakan harapannya dalam bekerja sama dengan Trump.

“Kami sangat percaya Olimpiade dan LA 2024 melampaui politik dan mampu menyatukan keanekaragaman komunitas dan dunia kita.” bunyi pernyataan di situs resmi tersebut.

Konsep venue Olimpiade Los Angeles 2024.

Selain olimpiade, AS juga dijagokan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2026. Dengan rencana menambah negara peserta menjadi 48 tim, FIFA selaku federasi sepakbola tertinggi dunia, berharap calon tuan rumah mengajak negara tetangga menjadi tuan rumah bersama. Dalam hal ini, AS bisa mengajak Kanada atau Meksiko.

Anggota Dewan FIFA berkewarganegaraan AS, Sunil Gulati menyatakan, “Kami akan meninjaunya. Kami memiliki hubungan baik dengan Kanada dan Meksiko. Kami juga punya negara dengan 320 juta warga yang pernah menyelenggarakan Piala Dunia dan dengan banyak stadion dan infrastruktur yang hebat.”

Namun dengan rencana nyeleneh Trump yang ingin membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko, sepertinya AS hanya bisa berharap mampu menggandeng Kanada.

Sementara itu, pertandingan AS melawan Meksiko dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Jumat (11/11/16), akan membuktikan apakah olahraga bisa melampaui isu-isu politik.

175