Asian Games 2018

Sebelum Akhir 2017, Arena Berkuda Asian Games Sudah Bisa Digunakan

Kamis, 15 Desember 2016 15:13 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport
Perbaikan venue pacuan kuda untuk ajang Asian Games 2018 akan dimulai pada Januari 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Perbaikan venue pacuan kuda untuk ajang Asian Games 2018 akan dimulai pada Januari 2017.

Dilansir dari Antara, pembangunan lokasi pertandingan cabang olahraga berkuda di Asian Games 2018 sudah harus dimulai awal 2017 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Pulomas Jaya, Bambang Mursalin.

Untuk itu, Bambang pun mengaku akan segera menunjuk kontraktor yang akan mengurus proses pembangunan lokasi pertandingan, yang nantinya akan diber nama Jakarta International Equestrian Park.

"Paling lambat Desember 2016 ini kami sudah menunjuk kontraktor pemenang tender dan proyek harus berjalan mulai Januari 2017," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (14/12/16) kemarin.


Perbaikan venue pacuan kada dirancangkan selesai dalam waktu 10 bulan.

Tidak tanggung-tanggung, Bambang juga menargetkan bahwa proses pembangunan venue berkuda tersebut sudah harus rampung dalam kurun waktu 10 bulan, yang berarti pada Oktober 2017 mendatang.

Rupanya ada alasan tersendiri mengapa Bambang ingin proyek pembangunan ini dilakukan dalam waktu cepat, meskipun mereka memiliki deadline hingga Juni 2018.

"Sebenarnya kami masih punya waktu sampai Juni 2018 untuk mengadakan 'test event', jadi masih cukup waktu," tutur Bambang.

Kini, permasalahan yang harus dihadapi kontraktor adalah keberadaan kuda milik Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta dan keberadaan rumah ibadah di lokasi proyek. Namun, hal itu ternyata sudah dipikirkan solusinya oleh Bambang.


Proses perbaikan dipecepat agar bisa dites lebih dulu sebelum Asian Games dimulai.

"Saya sudah bertemu dengan Ketua Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata dan dia sudah bersedia memindahkan kudanya. Untuk rumah ibadah, kami meminta mereka pindah sebuah ruko di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, yang kami sewakan selama dua tahun," tutupnya.