Siasati Pendanaan Asian Games 2018, Ini Langkah yang Diambil Erick Thohir

Kamis, 15 Desember 2016 09:25 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Dalam ajang multi-event terbesar di benua Asia, Asian Games 2018, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah. Untuk itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum Koni yang juga menjabat sebagai Presiden Panitia Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) meminta kesiapan pemerintah dalam hal pendanaan.

Hal itu ia sampaikan langsung saat rapat antara Dewan Olimpiade Asia (OCA)  dengan pihak KOI dan INASGOC di Jakarta pada Rabu (14/12/16) kemarin.


Indonesia akan menjadi tuan rumah parhelatan Asian Games 2018.

"Kami ingin memastikan pemerintah siap dari sisi pendanaan," ujar Erick seperti dilansir Antara.

Dalam rapat itu juga, Erick Thohir juga menegaskan, keterbatasan dana dari pemerintah, yang hanya bisa membantu sebanyak 50 persen dari total dana sekitar Rp8 triliun, tidak menghalangi persiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Untuk menyiasati hal tersebut, pihak INASGOC gencar mencari sponsor dari luar negeri.  Tidak hanya itu, INASGOC juga berencana mengurangi jumlah nomor di cabang olahraga tertentu.

"Sponsor sudah ada dari China dan Jepang, serta ada beberapa pihak lain yang sudah mengontak kami," ujar pria kelahiran 30 Mei 1970 itu.


ErickThohir telah mencari sponsor untuk Asian Games dari luar negeri.

"Selain itu, menyesuaikan dengan anggaran, kami harus memotong beberapa nomor dalam satu cabang olahraga, sehingga jika seharusnya total ada 500 nomor, akan berkurang jadi mungkin sekitar 480," tutupnya.

38