Kemenpora Angkat Bicara Soal Dodi Triono Korban Pembunuhan Brutal di Pulomas

Rabu, 28 Desember 2016 01:21 WIB
Editor: Ramadhan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gatot S. Dewa Broto, Pelepasan Atlet Olimpiade 2016 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gatot S. Dewa Broto, Pelepasan Atlet Olimpiade 2016

Terkait salah satu korban tragedi pembunuhan brutal di Pulomas, Dodi Triono yang merupakan pemenang tender proyek renovasi Stadion GBK, pihak Kemenpora akhirnya angkat bicara.

Diwakili oleh Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, pihak Kemenpora sendiri ternyata belum menerima keterangan pasti tentang status Dodi Triono sebagai pemenang tender renovasi Stadion GBK.

Gatot mengaku sudah menghubungi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Infrastruktur Asian Games 2018, Imam Ernawi, soal status Dodi tersebut.

“Baru saja kontak Pak Imam Ernawi, hanya beliau mengaku belum dapat info. Semoga tidak,” kata Gatot S Dewa Broto pada Selasa (27/12/16) malam.

 Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

Meski begitu, Gatot meyakinkan bahwa renovasi GBK tetap tidak akan terhambat sama sekali jika memang Dodi pemenang tender tersebut. Sebab tender itu sendiri tidak dimenangkan oleh perorangan melainkan perusahaan.

Apalagi, renovasi GBK dibagi menjadi 7 paket dan semuanya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kejadian pembunuhan brutal di Pulomas, Jakarta Timur terjadi pada Selasa (27/12/16) pagi WIB. Satu keluarga menjadi korban aksi biadab tersebut, dengan rincian 6 orang ditemukan meregang nyawa.

Pihak polisi pun menemukan korban tewas tersebut tersekap di kamar mandi rumah Nomor 7A, Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur. Salah satu korban tewas adalah sang pemilik rumah, bernama Dodi Triono (59), yang merupakan seorang arsitek.

Presiden Jokowi bersama Menpora Imam Nahrawi meninjau proyek renovasi Stadion GBK.

Selain itu, Dodi Triono juga merupakan Ketua RT 12 di RW 16, Pulogadung, Pulomas. Dodi diketahui memiliki dua rumah di kawasan Pulomas. Rumah tempat terjadinya pembunuhan tersebut merupakan rumah kedua milik Dodi.

Tak hanya sebagai pengusaha dan Ketua RT 12, informasi yang didapat dari adik ipar Dodi bernama Dewi (39), menyebutkan bahwa Dodi juga diketahui sebagai merupakan sosok pemenang tender proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Korban pembunuhan brutal di Pulomas, Dodi Triono dikenal sebagai pemenang proyek tender renovasi Stadion GBK.

“Dodi itu pemenang tender renovasi di GBK. Pemimpin proyek di Senayan lah,” kata Dewi dikutip dari WartaKotaLive.

“Hanya saja, izinnya itu belum keluar. Tender sudah dimenangi oleh dia (Dodi),” jelas Dewi.

Stadion GBK sendiri hingga saat ini memang tengah direnovasi sebagai persiapan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia yang berlangsung 4 tahun sekali, yang akan dimulai pada 18 Agustus-2 September 2018.

321