Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas Bukan Pemenang Tender Renovasi GBK

Rabu, 28 Desember 2016 12:11 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gerry Anugrah Putra
 Copyright:

Dalam keterangan resmi Humas PPKGBK, dijelaskan jika Dodi merupakan salah satu mitra kerjasama lama PPKGBK yang tak terlibat langsung dalam proyek renovasi GBK untuk Asian Games 2018. Sebelumnya, sempat beredar informasi jika Dodi merupakan salah satu pemenang tender renovasi di GBK.

“Ir. Dodi Triono merupakan salah satu mitra kerja lama PPK-GBK dan berencana mengembangkan sebagian area GBK yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan renovasi GBK dalam rangka Asian Games 2018,” tulis keterangan tersebut.

“Terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ir. Dodi Triono adalah pemenang tender proyek renovasi SUGBK; sepanjang yang kami ketahui Almarhum tidak ada hubungan kerja langsung dalam proyek dimaksud,”

Di sisi lain, Gatot Dewa S Broto selaku Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga sekaligus juru bicara Kemenpora menyatakan jika kasus tewasnya Dodi karena pembunuhan sadis tak akan menggangu kelanjutan pembangunan kompleks olahraga GBK.


Pihak KOI dan OCA saat meninjau GBK

“Baru saja kontak Pak Imam Ernawi satgas infrastruktur Asian Games, bahwa beliau belum dpt info. Semoga tidak. Namun jika mungkin benar, tidak akan ganggu renovasi karena yang menang kan atas nama perusahaan bukan perorangan. Selain itu lelang renovasi dibagi tujuh paket dan semuanya sesuai ketentuan yang ada,” ujar Gatot dalam keterangan resminya.


Dodi Triono merupakan mitra kerja lama PPKGBK

Tragedi pembunuhan brutal satu keluarga terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12/16) pagi WIB. Ada total enam orang yang ditemukan tewas, salah satunya adalah Dodi Triono, yang dikenal sebagai sosok pemenang tender proyek Asian Games 2018.

Kejadian pembunuhan brutal di Pulomas, Jakarta Timur terjadi pada Selasa (27/12/16) pagi WIB. Satu keluarga menjadi korban aksi biadab tersebut, dengan rincian enam orang ditemukan meregang nyawa.

152