Timnas futsal Indonesia saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di Mataram, Lombok, NTB sejak akhir Desember 2016.
17 pemain terbaik pun dipanggil untuk ditempa oleh caretaker Andri Irawan, sebelum berlaga di Piala AFF 2016 di di Hua Mark Indoor Stadium, Bangkok, Thailand, 23-29 Januari nanti.
Sejumlah peraturan pun diterapkan kepada pemain untuk mendukung kesuksesan Timnas futsal. Hal yang menjadi salah satu fokus perhatian adalah mengenai kualitas makanan.
Para penggawa tim Merah Putih dilarang untuk mengkonsumsi sambal dan kerupuk dalam menu makannya.
“Kalau pantangan sih soal makanan. Paling jangan makan banyakin sambal dan kerupuk,” ujar pemain Timnas futsal, Bambang Bayu Saptaji.
Kerupuk dan sambal memang menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, dua menu tersebut bukannya tanpa resiko untuk para atlet.
Sambal bisa menyebabkan pemain mengalami diare karena makanan ini bersifat pedas. Sementara itu kerupuk dikenal mengandung kalori, lemak dan natrium yang tinggi.
Lemak yang berlebih dapat menyebabkan kegemukan, sedangkan kandungan natrium dalam kerupuk dapat memicu tekanan darah tinggi, sehingga sangat tidak dianjurkan bagi atlet yang sedang fokus latihan.