Tujuh tim putri dan enam tim putra akan bersaing menjadi yang terbaik di ajang Proliga 2017 di masing-masing kategori. Namun sebelumnya setiap klub harus memahami sebuah perubahan teknis mengenai perhitungan nilai pertandingan.
“Di Proliga sekarang dari segi teknis ada perubahan di nilai pertandingan. Jadi nilai pertandingan kalau menang 3-0 atau 3-1 dapat nilai tiga, kalau menang 3-2 dapat nilai dua, kemudian kalau kalah 3-2 dapat nilai satu. Sementara kalau kalah 3-1 atau 3-0 tidak dapat nilai atau nol,” jelas Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty.
“Kalau 3 kali menang dihitung ranking baru dihitung point. Jadi yang menang diutamakan, jumlah kemenangan yang utama baru poin,” sambungnya lebih jelas.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty (kiri).
Sistem penilaian tersebut secara resmi akan mulai diterapkan pada seri I Proliga di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur pada 27-29 Januari 2017 mendatang. Sebelum memberlakukan aturan di atas, pihak PP PBVSI selaku penyelenggara menyatakan telah memberikan sosialisasi pada setiap klub peserta.
“Tentu kita sudah melakukan pemberitahuan dan sosialisasi kepada setiap tim peserta baik tim putra maupun putri,” tutup Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty.
Laga perdana Proliga 2017 akan mempertemukan Jakarta Pertamina Energi vs juara bertahan musim lalu, Jakarta Elektrik PLN di tim putri dan Batam Sindo BVN vs Jakarta Elektrik PLN di tim putra.