Persaingan perebutan medali dari cabang olahraga atletik di SEA Games 2017 diperkirakan bakal sengit. Iswandi mengatakan, dua negara akan menjadi pesaing utamanya pada event nanti.
"Pesaing paling berat dari Malaysia dan Filipina," ujar Iswandi kepada INDOSPORT.
Iswandi (kanan) saat menjuarai salah satu kejuaraan.
Sebelum mengikuti kejuaraan tersebut, Iswandi membeberkan persiapannya. Jauh-jauh hari, ia menyatakan telah mempersiapkan program-program untuk menopangnya menyabet medali pada ajang nanti.
"Yang pasti latihan. Untuk masalah persiapan, kita masih dalam tahap program umum, nanti mendekati SEA Games programnya baru berubah," tutur Iswandi.
"Jelang SEA Games, program berubah menjadi program khusus. Terlebih, masalah mental dan fisik sudah pasti akan benar-benar dimatangkan," lanjutnya.
Terkait target yang dicanangkan oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Iswandi menuturkan akan bermain tanpa beban. Pasalnya, PASI tidak memasang target muluk-muluk untuk nomor peorangan, namun khusus di nomor estafet.
Iswandi (kanan) saat berjuang di Kejurnas Atletik 2015 lalu.
"Kita di perorangan tidak diberikan target, yang jelas saya pribadi akan berusaha untuk memperbaiki catatan waktu dan menargetkan medali. Kalau di estafet kita baru ditargetkan untuk meraih medali emas," paparnya.
Iswandi adalah peraih medali perak di SEA Games Myanmar 2013 lalu. Sedangkan pada gelaran SEA Games dua tahun lalu, pelari asal Nusa Tenggara Barat ini kembali tampil di podium pada nomor lari 100 meter dengan raihan medali perunggu.