Berlokasi di Ambon, Maluku, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi hari ini, Selasa (28/02/17) pagi waktu setempat, terlihat mengikuti sebuah acara gerak jalan.
Ditemani oleh Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, pria yang akrab disapa Cak Imam tersebut melepas ratusan masyarakat yang tergabung dalam Fatayat NU Ambon untuk bersama-sama melakukan gerak jalan bersama.
Acara itu sendiri mengambil start dari Lapangan Merdeka Ambon dan setelahnya memutari beberapa sudut kota di sekitaran lapangan tersebut.
Selama mengikuti acara gerak jalan tersebut, pria kelahiran Bangkalan, Madura tersebut terlihat tersenyum senang karena dapat berbaur dengan masyarakat Kota Ambon. Ia pun semakin senang karena dapat berada di kota yang menginspirasinya untuk menjadikan olahraga sebagai alat pemersatu bangsa.
"Kota ini pernah memberikan inspirasi besar bagi saya ketika ingin melatakkan pondasi penting cabang olahraga lewat salah satu film yang berjudul Beta Maluku. Film ini menjadikan olahraga alat pemersatu bangsa termasuk jalan sehat pagi hari ini yang akan menperkuat dan memperat hubungan sesama manusia. Karena tujuan untuk sehat dan bugar selain itu tentu untuk berinteraksi dengan sesama manusia," ujar Imam seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
Selain untuk mencanangkan gaya hidup sehat dengan rajin olahraga pada masyarakat Ambon, kehadiran Menpora dalam acara itu ternyata memiliki tujuan lain, yakni untuk mempromosikan ajang Asian Games pada 2018 mendatang.
Seperti diketahui dalam ajang multi event terbesar di benua Asia tersebut, Indonesia mendapat kehormatan ditunjuk sebagai pihak tuan rumah dan penyelenggara.
"Event ini adalah hajat nasional. Saya mengajak khususnya pemuda untuk menyukseskan Asian Games 2018. Pada bulan November 2017 akan kami buka pendaftaran volunteer yang bisa mendampingi tamu-tamu kita dari seluruh penjuru Asia bahkan dunia," ujanya.
Masih kata Menpora, kita tidak boleh melewatkan sejarah ini, karena itulah momentum penting bagi olahraga Indonesia karena kita pernah jadi tuan rumah tahun 1962 dan pada tahun 2018 kita akan menjadi tuan rumah kembali. 'Kalau ini berhasil maka besar kemungkinan kita menjadi tuan rumah olimpiade," tutupnya.