Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah kompetisi multi-event terbesar di benua Asia, yakni Asian Games pada 2018 mendatang. Agar dapat menjadi tuan rumah yang baik, sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dengan merenovasi sejumlah sarana dan prasarana yang digunakan dalam Asian Games 2018.
Salah satunya lokasi yang tengah direnovasi adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang berada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
GBK telah direnovasi sejak Juli 2016.Renovasi salah satu stadion bersejarah di Tanah Air itu sendiri sudah dimulai sejak Juli 2016 lalu. Dari situ pun muncul pertanyaan, sudah sejauh mana proses renovasi stadion yang pernah juga digunakan sebagai venue Asian Games 1962 silam tersebut.
Ditemui usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menjelaskan bahwa proses renovasi SUGBK sudah mencapai 47,5 persen dan dalam waktu tujuh bulan lagi akan selesai.
"Target renovasi sebisa mungkin selesai sebelum Oktober 2017, karena Oktober nanti ada tes event untuk 10 cabang olah raga. Tes event itulah yang menentukan apakah sarana yang dibangun sesuai standar federasi internasional atau tidak," katanya seperti dikutip dari Antara.
Presiden Joko Widodo sempat memantau langsung renovasi SUGBK.Untuk itu, pria yang akrab disapa Cak Imam tersebut pun mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki waktu setahun untuk melakukan pengecekan semua venue Asian Games 2018 sesuai dengan standar.
Perlu diketahui, setelah proses renovasi nantinya selesai, SUGBK sendiri masih belum boleh digunakan untuk hal-hal lain, termasuk menggelar pertandingan sepakbola Indonesia.