Asian Games 2018

Terkait Pendanaan Asian Games 2018, Wapres Minta Permohonan Khusus

Sabtu, 11 Maret 2017 21:18 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Dalam ajang Asian Games 2018, Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah. DKI Jakarta dan Palembang pun terpilih menjadi dua kota utama yang dijadikan lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga.

Berbagai persiapan pun sudah dilakukan pemerintah untuk mempersiapkan diri jelang bergulirnya kompetisi olahraga terbesar di benua Asia tersebut. Sayangnya, terdapat salah satu masalah krusial dalam proses persiapan itu, yakni soal ketersediaan dana.

Tercatat, untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tersebut memerlukan pendanaan kurang lebih Rp8,7 triliun. Namun, hingga 2017 ini, baru sebanyak Rp500 miliar yang sudah dicairkan pemerintah, meskipun sesungguhnya pada tahun tersebut memerlukan pendanaan hingga Rp2,3 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta penggunaan dana untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang bisa dianggarkan seefektif mungkin.

Jusuf Kalla meminta penyelenggara Asian Games lebih efektif mengeluarkan dana.

"Prinsip sekarang dari Asian Games dan Olimpiade adalah pembiayaan harus efektif, itu dunia. Tidak boleh lagi jor-joran," kata Kalla, saat ditemui seusai meresmikan Gedung-E Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/03/17) seperti dikutip dari Antara.

Kalla mengatakan, jika pihak penyelenggara menginginkan dana yang berlebih pada Asian Games 2018 , maka akan sulit bagi negara seperti Indonesia untuk menggelar event internasional di masa mendatang.

"Kalau jor-joran, maka hanya ada tiga negara yang sanggup menyelenggarakan Asian Games, seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea. Berputar-putar di sana terus," ujar Wapres Kalla.

Kalla menjelaskan, besarnya biaya tersebut juga tidak luput dari banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan. Rencananya, pada Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, akan mempertandingkan 484 nomor dari 42 cabang olahraga.

Dalam upaya untuk mendanai Asian Games 2018 tersebut, pemerintah mendorong Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) atau Panitia Penyelenggara Indonesia untuk menggandeng perusahaan multinasional guna mendapatkan pendanaan.