Asian Games 2018

Ini Alasan di Balik Keputusan Indonesia Potong Cabang Olahraga Asian Games

Sabtu, 25 Maret 2017 16:45 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dalam jumpa pers usai rapat Asian Games 2018 di Kantor Kemenpora. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dalam jumpa pers usai rapat Asian Games 2018 di Kantor Kemenpora.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memaparkan beberapa hal dalam rapat dengan panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta. Secara keseluruhan, Kalla menyebut jika semua persiapan yang dilakukan Indonesia dan Palembang selaku tuan rumah untuk menggelar hajatan pesta olahraga Asia empat tahunan tersebut sesuai dengan rencana.

Dalam rapat tersebut juga ditetapkan 36 cabang olahraga akan dimainkan di ajang Asian Games 2018. Cabang olahraga (cabor) yang dianggap tak terlalu menguntungkan Indonesia tak akan dipertandingkan di Asian Games 2018.

"Semua penyelenggaraan maksimum dan Asian Games atlet yang berpartisipasi hampir 10 ribu ditambah media official tentunya semua harus tertata rapi. IT dan Broadcasting itu harus terbaik, yang kita capai tentunya nanti untuk pembinaan atlet Agustus mendatang," ujar Jusuf Kalla usai rapat bersama INASGOC, Sabtu (26/03/17).

"Pertimbangan untuk cabor tentu fokus kepada  yang menonjol harus menjadi perhatian. Untuk regional Indonesia kita dapat yang baik tertentu kriteria cabang olahraga seperti itu yang masuk. Cabor banyak venue dan biaya juga banyak kita menetapkan 36 cabang olahraga, saat Olimpiade di Rio bahkan hanya dimainkan 28 cabang," tambahnya.

image article indosportSuasana rapat Asian Games 2018 di Kantor KOI yang dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahwari, belum dapat memastikan cabang-cabang olahraga apa saja yang akan dihilangkan dan masuk dalam 36 cabor yang telah ditetapkan. Satlak Prima dan INASGOC menurut Imam bakal dilibatkan untk mendiskusikan cabor Asian Games 2018 yang nanti keputusan akhirnya akan ada berada di Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Nanti Pak Wapres akan minta detail lagi kepada Satlak Prima, tapi fixed 36 cabor di luar Sport Olympic, semua  cabang olahraga yang berpotensi emas untuk Indonesia dipertahankan. OCA harus menerima dan harus mendengar karena kita kan tuan rumah," ujar Imam.