Gara-gara Kurangi Berat Badan, Atlet Muay Thai Asal Skotlandia Tewas

Selasa, 28 Maret 2017 17:13 WIB
Penulis: Nindhitya Nurmalitasari | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

Nasib tragis menimpa seorang atlet muay thai muda asal Maddiston, Skotlandia bernama Jordan Donald. Pasalnya ia ditemukan tak bernyawa oleh pihak kepolisian di distrik Muang, provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, pada hari Minggu (26/03/17) waktu setempat. Padahal, hari itu adalah hari di mana ia seharusnya menjalani pertandingan melawan seorang atlet muay thai lain yang berasal dari Kamboja.

Dilansir dari The Sun (26/03/17), pemilik hotel tempat Jordan menginap menyatakan bahwa ia meninggalkan hotelnya pada Sabtu (25/03/17) sekitar pukul 11.30 siang waktu setempat untuk berlatih dengan mengenakan sweatsuit atau pakaian olahraga yang tebal. Pada saat ditemukan, pemuda yang berusia sekitar 20-an tahun tersebut diketahui masih mengenakan pakaian olahraga tebalnya.

Dari hasil autopsi awal yang dilakukan dokter di Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, Jordan Donald mengalami shock pada sistem tubuhnya karena mengalami dehidrasi parah setelah melakukan jogging di tengah panas yang ekstrem. Namun, kesimpulan akhir mengenai penyebab kematian atlet muay thai muda ini sendiri baru akan diketahui setelah dilakukan autopsi lengkap.

Meninggalnya Jordan ini disinyalir berhubungan erat dengan upayanya untuk menurunkan berat badan secara drastis dalam sehari yang justru berujung fatal. Hal ini dikonfirmasi oleh pernyataan pelatih Jordan di Thailand, Kritchai Kritnok, kepada polisi sebagaimana yang dikutip dari Bangkok Post (26/03/17). Kritnok mengungkapkan bahwa Jordan memang sedang berupaya untuk menurunkan berat badannya hingga 3 kg dalam satu hari. Ia dituntut untuk mencapai berat badan yang dipersyaratkan, 61 kg, untuk pertandingan hari Minggu.

Menurut pernyataan Craig Floan, pelatih Jordan Donald di Glasgow Thai Boxing Academy, Skotlandia, kepada The Guardian (26/03/17), Jordan telah pindah ke Thailand sejak tiga setengah tahun yang lalu untuk mengejar cita-citanya menjadi atlet muay thai profesional. Akan tetapi nasib ternyata berkata lain. Saat ini rekan-rekannya sedang menggalang dana untuk membantu pemulangan Jordan Donald ke kampung halamannya.