Asian Games 2018

Jokowi Resmi Teken Perpres Asian Games 2018

Rabu, 19 April 2017 01:50 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Presiden Jokowi akhirnya meneken Perpres tentang Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Adanya Perpres tersebut tentunya diharapkan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur jelang dimulainya pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

“Perlu saya sampaikan bahwa Perpres penyelenggaraan Asian Games ke-18 sudah saya tandatangani, hari ini diundangkan,” ujar Presiden Jokowi seperti dimuat di laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI.

Terhitung sejak hari ini, 488 hari jelang pelaksanaan Asian Games, Presiden meminta jajarannya untuk mempersiapkan perhelatan ini dengan matang dan dapat memanfaatkan momentum Asian Games 2018 ini untuk kepentingan bangsa.

Hal ini disampaikan Presiden saat memimpin Rapat Terbatas tentang Perkembangan Persiapan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Kantor Presiden, Selasa (18/04/17).

Selain ingin mendapatkan laporan mengenai persiapan di lapangan, Presiden juga minta jajarannya memantau perkembangan di lapangan.

© Info Kemenpora
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran. Copyright: Info KemenporaPresiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran.

“Betul-betul terus dilihat, dipantau secara detail, secara rinci sejauh mana kemajuannya. Apakah ada hambatan, apakah ada kendala di lapangan?” ucap Presiden Jokowi.

Presiden juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seperti venue pertandingan, wisma atlet maupun infrastruktur transportasi tidak dibangun hanya untuk kepentingan Asian Games semata. Melainkan juga untuk kepentingan negara dan bangsa terutama di bidang olahraga.

“Tetapi kita membangun infrastruktur itu juga untuk kepentingan kemajuan bangsa kita di masa depan khususnya di bidang olahraga,” Presiden menegaskan.

Promosi dan informasi yang terkait dengan Asian Games 2018 harus segera dikerjakan, sehingga perhelatan ini menjadi magnet yang menarik perhatian dunia kepada Indonesia.

“Ini yang saya lihat sekarang ini belum (dikerjakan). Saya minta peluang ini ditangkap sebaik-baiknya, diintegrasikan dengan promosi untuk negara, untuk kunjungan destinasi wisata yang sudah beberapa tempat yang kita siapkan,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.