SEA Games 2017

Medali Emas di Asian Grand Prix 2017 Jadi Modal Berharga Tim Estafet Putra

Rabu, 26 April 2017 17:40 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sejumlah atlet sedang bersiap diri jelang pertandingan nomer 800 meter remaja putra. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sejumlah atlet sedang bersiap diri jelang pertandingan nomer 800 meter remaja putra.

Tim estafet putra bakal tampil dalam formasi baru usai salah satu atlet mereka batal mengikuti SEA Games 2017 karena kecelakaan.

Tim estafet putra bakal berlaga di ajang SEA Games 2017 tanpa kehadiran Rozikin yang sebelumnya diproyeksikan untuk berlaga di ajang dua tahunan tersebut.  Namun pelatih estafet putra, Eni Sumartoyo, mengaku optimistis timnya mampu meraih medali emas di SEA Games 2017, mengingat tim yang diberangkatkannya meraih hasil positif di ajang Asian Grand Prix 2017.

“Semula kami kurang yakin dengan formasi baru tim estafet putra setelah kecelakaan yang menimpa Rozikin. Hasil dalam Asian Grand Prix 2017 ini menjadi bekal bagi mereka ke SEA Games di Malaysia," ujar Eni.

Tim estafet putra Indonesia yang terdiri dari Ahmad Fadlin, Hamid Iswandi, Eko Rimbawan, dan Yaspi Boby meraih medali emas dalam nomor 4x100 meter dengan catatan waktu 39,53 detik. Tim putra Tanah Air itu mengalahkan tim Thailand yang meraih waktu 40,12 detik dan tim Kuwait yang mencatatkan waktu 41,76 detik.

Dalam Asian Grand Prix yang berlangsung di Taiwan dan China itu, Indonesia menempati posisi kesembilan dengan meraih hasil satu medali emas. Sebelumnya, tim estafet putra Indonesia yang terdiri dari Yaspi Boby, Fadlin, Iswandi, dan Rozikin bakal diberangkatkan ke ajang tersebut.

© zimbio.com
Atlet Indonesia Muhammad Rozikin. Copyright: zimbio.comAtlet Indonesia Muhammad Rozikin.

Namun, setelah kecelakaan lalu lintas yang dialami Rozikin, Pelatnas PASI akan mencoba beberapa formasi baru dengan tiga atlet yaitu Eko Rimbawan, I Dewa Mudiasa, dan Bayu Kertanegara. Eni mengaku optimistis dengan kemampuan atlet-atlet pengganti Rozikin.

Pada nomor lain Asian Grand Prix 2017, Yaspi Boby menempati posisi keempat dalam lomba lari 100 meter putra. Boby meraih waktu 10,54 detik atau selisih 0,06 detik dari pelari China, Xu Haiyang yang meraih medali perunggu.

Sementara pada nomor tolak peluru putri, Eki Febri Ekawati juga menempati posisi keempat dengan catatan jarak lemparan 15,54 meter atau selisih dua meter dari atlet China, Song Jia Yuan yang meraih medali perunggu.