SEA Games 2017

Gagal Ke SEA Games 2017 karena Ditabrak Lari, Muhammad Rozikin Tak Dendam

Rabu, 26 April 2017 21:38 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
© zimbio.com
Atlet Indonesia Muhammad Rozikin. Copyright: © zimbio.com
Atlet Indonesia Muhammad Rozikin.

Atlet lari Indonesia, Muhammad Rozikin harus dirawat di rumah sakit lantaran menjadi korban tabrak lari pada pekan lalu. Kini, sprinter yang akan turun di SEA Games 2017 itu sudah melakukan operasi di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON), Cibubur, Jakarta Timur.

Mengalami insiden tabrak lari di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor (09/04/17) silam, Rozikin kini masih dalam tahap penyembuhan untuk cedera di punggungnya. Usai dioperasi, atlet estafet putra tersebut merasa kondisinya kini jauh lebih baik.

Pemeriksaan rutin untuk mengetahui perkembangan bagian punggungnya yang cedera pun terus dilakukan. Tak ada lagi rasa sakit yang dirasakan, namun Rozikin tetap harus melakukan serangkaian pemeirksaan untuk menyembuhkan cederanya.

© Jerry/INDOSPORT
Atet lari Muhammad Rozikin. Copyright: Jerry/INDOSPORTAtet lari Muhammad Rozikin.

“Sudah banyak sekali kemajuan, besok akan kembali kontrol ke RSON, semoga hasilnya bagus. Rasa nyeri di punggung sudah tidak ada, tapi saya masih merasa belum begitu nyaman untuk bergerak,” ujar Muhammad Rozikin saat dihubungi INDOSPORT.

Gagal turun di SEA Games 2017 memang menimbulkan kekecewaan berat untuk Rozikin, namun ia tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Kini ia fokus untuk menyembuhkan cederanya, Rozikin pun tak menyimpan dendam kepada sang pengendara motor yang melakukan tabrak lari padanya.

“Rasa kecewa pasti ada, hanya saja saya tidak mau berlarut-larut dalam rasa kecewa ini, saya berusaha bangkit dan terus berdoa semoga bisa pulih lebih cepat dan bisa ikut SEA Games. Kalau dibilang kesal ya kesal, cuma mau bagaimana lagi semua ini sudah ditakdirkan untuk saya,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, Rozikin diharuskan beristirahat selama kurun waktu 3 bulan. Keadaan tersebut juga membuatnya terancam tidak bisa mengikuti kejuaraan SEA Games yang akan berlangsung Agustus mendatang. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) pun terpaksa membentuk tim estafet putra baru untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, tanpa Muhammad Rozikin.