Pelaksana tugas (Plt) Sekjen, Harry Warganegara mengungkapkan jika hingga kini surat resmi terkait Perpres Asian Games 2018 yang telah ditandatangani belum diterima INASGOC. Harry menyebut ada beberapa masalah yang harus diselesaikan pasca Perpres ditandatangani.
“Ya kita masih menunggu karena ini kan Perpres sudah diteken tapi masih banyak masalah lain seperti pejabat perbendahaaran. Kalau April deadline-nya belum beres ya kita tunggu sampai Mei,” ujar Harry saat dihubungi INDOSPORT.
Pengurus INASGOC nyatanya tak sembarangan dapat mencairkan dana tersebut mengingat status anggota INASGOC yang merupakan pekerja swasta. Oleh karena itu susunan pengurus kebendahaaraan INASGOC diperlukan untuk hal tersebut.
“Ini kan pengalaman pertama untuk kita semua menyelenggarakan ajang multievent tentu levelnya berbeda, ini kan skalanya lebih besar sekarang bagaimana bisa buat Asian Games bagus ya dibuat sebuah institusi untuk menjadi penyelenggara ini,” tutupnya.
Logo Asian Games 2018.Perpres Asian Games 2018 dibutuhkan untuk mempermudah mencairkan dana awal dari pemerintah untuk persiapan ajang tersebut. Pemerintah menjanjikan akan memberikan dana awal senilai Rp500 miliar untuk Asian Games 2018.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi akhirnya meneken Perpres tentang Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Adanya Perpres tersebut tentunya diharapkan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur jelang dimulainya pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.