Dian Wijayanti menyebut perjuangannya dan banyak pemain Jakarta Elektrik PLN terbayar dengan hattrick gelar juara yang diraih klub ibu kota tersebut di ajang Proliga 2017.
Gelar juara bagi klub Jakarta Elektrik PLN (JEP) disambut bahagia oleh quicker berparas cantik tersebut. Dian, sapaan akrabnya, mengungkapkan jika para penggawa tim voli putri JEP harus menghadapi berbagai masalah sebelum akhirnya sukses mempertahankan gelar juara tersebut.
“Ya akhirnya setelah berbagai masalah yang kita hadapi bisa kembali juara itu senang sekali,” ungkap Dian Wijayanti.
“Masalah-masalah yang dihadapi di antaranya saat kita main di Bandung itu lantai tempat latihan keras jadi kita harus menunggu tim cowok JEP masuk final four atau tidak, baru kemudian kita bisa pindah tempat latihan,” tambahnya.
Tak hanya sampai di situ, di babak final, Dian dan para anggota tim putri JEP juga harus mengalami banyak kendala, yang beruntung masih teratasi. Hingga perjuangan mereka terbayar dengan gelar juara Proliga 2017 yang sekaligus menjadi hattrick tim putri JEP di ajang tersebut.
Babak final Proliga 2017 juga memberikan kesan tersendiri bagi gadis manis kelahiran 25 September 1994 tersebut. Bermain di GOR Among Rogo Yogyakarta, Dian mengungkap antusiasme masyarakat Yogyakarta dalam mendukung mereka yang ternyata jauh lebih besar ketimbang saat bermain di ibu kota saat babak final Proliga 2016 lalu.
Bintang voli Jakarta Elektrik PLN, Dian Wijayanti.“Antusiasme penontonnya lebih banyak di Jogja karena di sana ternyata kompetisi tarkam (antar kampung) bola voli di sana lebih besar ketimbang di Jakarta,” tambahnya.
“Saat main di final itu sebenarnya kekuatan Jakarta Pertamina masih sama, hanya saja di final tahun ini kita harus menghadapi kendala karena banyak teman-teman yang jatuh sakit sebelum final,” imbuhnya.
“Tiga orang diinfus seperti April, Tata, dan pemain asing kita Lindsay juga cedera lututnya dan kita harus lebih kerja keras. Saya rasa kita cukup beruntung juga,” tambah dian.
Usai menjuarai ajang Proliga 2017, Dian mengungkap targetnya untuk membawa JEP berlaga di ajang Piala Asia. Ia berharap mampu membawa JEP meraih hasil terbaik di sana usai mengunci hattrick gelar juara.
“Kalau tahun kemarin sih habis juara Proliga langsung ke Piala Asia, cuma kita belum tahu lagi tahun ini bakal dikirim atau tidak. Cuma kali ini targetnya pasti bertahap dulu bawa tim menang mulai dari babak penyisihan,” ucapnya.